Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi

Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha Informal Offline dan Online di Kota Palembang Armansyah Armansyah; Mirna Taufik; Raden Ayu Wulantari
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3262

Abstract

Pelaku usaha informal dianggap paling rentan terkena dampak Covid-19, sebab bersifat subsisten dan memiliki sumber daya terbatas. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dampak sosial ekonomi Covid-19 terhadap pelaku usaha informal offline dan online di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan pada 12 informan, dengan kriteria: 1) Merupakan pelaku usaha informal offline dan online; 2) Telah menjalankan usaha minimal 1 tahun; dan 3) Berdomisili di Kota Palembang. Analisis data menggunakan Teknik Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduction, display, dan conclusion. Teknik uji keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, yang terdiri dari triangulasi (waktu), peningkatan ketekunan, perpanjangan pengamatan, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 memberikan dampak pada kondisi sosial ekonomi pelaku usaha informal offline dan online. Dampak tersebut ditandai oleh terjadinya penurunan tingkat pendapatan lebih dari 50 persen, penurunan kemampuan menabung dan berinvestasi, serta terganggunya aktivitas pendidikan bagi pelaku usaha informal yang sedang berstatus sekolah/kuliah, seperti kesulitan biaya dan manajemen waktu.
Dampak Migrasi Penduduk pada Akulturasi Budaya di Tengah Masyarakat Armansyah Armansyah; Mirna Taufik; Nina Damayanti
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v6i1.4463

Abstract

Migrasi terjadi sebagai dampak pilihan rasional seseorang akibat sebuah tekanan atau hasrat untuk memperbaiki kualitas hidup. Dalam prosesnya, pelaku migrasi yang disebut migran akan mengalami sebuah adaptasi dengan lingkungan baru, yaitu di tempat tujuan migrasi. Adaptasi ini tentunya akan menghasilkan sebuah akulturasi budaya yang berdampak bukan hanya pada migran, namun juga pada masyarakat di lingkungan tempat bermigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apa saja faktor penyebab yang memungkinkan terjadinya akulturasi budaya oleh proses migrasi dan apa saja dampak atau bentuk akulturasi budaya yang dihasilkan oleh proses migrasi. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menggunakan berbagai artikel yang mengkaji masalah migrasi dan akulturasi budaya. Analisis dan penyajian datanya menggunakan deskriftif analisis, yang dilengkapi dengan bagan dan narasi serta sintesis dari peneliti. Hasil penelitian ini telah menunjukkan beberapa kesimpulan: Pertama, faktor-faktor yang dapat menyebabkan akulturasi budaya dalam proses migrasi adalah durasi migrasi, perkawinan, intensitas pergaulan, pendidikan, dan pendapatan. Sementara itu, bentuk-bentuk akulturasi budaya yang dihasilkan akibat proses migrasi, antara lain: bahasa, gaya bicara, gaya berpakaian, mata pencaharian, bentuk rumah, permukiman, pergeseran kepemilikan lahan, upacara adat pernikahan, agaman, danĀ  konflik.