Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penanaman pohon di area gunung beser sebagai wujud aktualisasi kearifan lokal dalam memelihara sumber mata air Nyai Kartika; Reiza D. Dienaputra; Susi Machdalena; Nany Ismail; Prima Agustina; Witakania Sundasari; Rony Hidayat
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21717

Abstract

AbstrakPenanaman pohon disekitar hutan gunung Beser penting dilakukan, karena fungsi pohon di hutan untuk ketersediaan sumber air dan penahan erosi jika terjadi hujan. Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya menjaga keseimbangan alam tersebut. Metode yang dilakukan adalah metode lapangan, dengan dua tahapan kerja yaitu, tahapan persiapan survey lapangan, di antaranyan menyiapkan bibit tanaman yang akan ditanam di hutan. Selanjutnya tahapan pelaksanaan, yaitu hari dimana dilakukan penanaman di hutan gunung Beser. Tujuan Pengabdian Pada Masyarakat dengan melibatkan mahasiswa KKN di Desa Nagarawangi dapat terjun langsung ikut serta dalam program penanaman kembali hutan. Dengan kegiatan ini diharapkan selain bernilai kebermanfaatan bagi masyarakat,dengan penanaman hutan gunung Beser dapat mencegah erosi, dan penghijauan kembali hutan, juga pengalaman berharga bagi mahasiswa peserta KKN dengan ikut serta bersama dengan Kelompok Tani Hutan Benteng Muda Mandiri. Kelompok Tani Hutan ini yang berkegiatan dalam basis tradisi mendapatkan kesempatan melaksanakan program Daya Desa Budaya pada tahun 2021 yang lalu. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengadakan berbagai pelatihan dalam upaya pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan terutama hutan dan mata air. Kata kunci: penanaman pohon; kearifan lokal AbstractPlanting trees around the Mount Beser forest is important, because the function of trees in the forest is to provide water sources and resist erosion when it rains. Tree planting is done as an effort to maintain natural balance. The method used is a field method, with two work stages, namely, the field survey preparation stage, including preparing plant seeds to be planted in the forest. The next stage of implementation is the day when planting is carried out in the Mount Beser forest. The aim of Community service is to involve KKN Student in Nagarawangi Village who can directly participate in the forest replanting program. With this activity, it is hoped that apart from being of value to the community, planting the Mount Beser forest can prevent erosion and reforest the forest, as well as being a valuable experience for student participating in KKN by participating together with Benteng Muda Mandiri Forest Farmer Group. This Forest Farmers Group, which carries out activityes on a traditional basis, had the opportunity to implement the Daya Cultural Village Program in 2021. The activities carried out include holding various trainings in efforts to preserve culture and preserve the environment, especially forests and springs. Keywords: tree planting; local wisdom