Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN KETERSEDIAAN HARA TANAH ALLUVIAL YANG DITANAMI KEDELAI DI DESA PANCUR KECAMATAN TANGARAN KABUPATEN SAMBAS Hardiyanto Abdullah; Asrifin Aspan; Riduansyah Anis
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.954 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v6i1.18778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat kimia tanah pada lahan yang ditanami kedelai dan untuk mengetahui rekomendasi pemupukan serta meningkatkan produktivitas tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan di Desa Pancur Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas dengan luas Persawahan Desa Pancur ±25 Ha. Metode yang digunakan dengan mengambil sampel langsung dilapangan dan wawancara dengan petani, pengambilan sampel tanah diambil dari 5 petak sawah yang berbeda-beda, dalam satu petak sawah di ambil 5 titik sampel tanah dengan pengambilan sistem diagonal dan dikompositkan.Parameter pengamatan N-Total Tanah, P tersedia, K dapat dipertukarkan, Reaksi Tanah (pH), C-Organik Tanah, KTK tanah dan Al dapat dipertukarkan. Hasil analisis kadar nitrogen (N) total tanah pada lokasi penelitian dengan rata-rata tergolong rendah, kadar fosfor (P) tersedia tanah pada lokasi penelitian tergolong tinggi, (K) dapat dipertukarkan tanah pada lokasi penelitian sangat rendah, pH tanah pada lokasi penelitian tergolong masam, C-Organik pada lokasi penelitian tergolong rendah, KTK tanah pada lokasi penelitian tergolong rendah dan Al dapat dipertukarkan pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah.Kata kunci :Kimia Tanah, Kedelai, Sawah.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN GAMBUT UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH DI DESA PELANG KECAMATAN MATAN HILIR SELATAN KABUPATEN KETAPANG TRI SUMARDI WIJAYA; RIDUANSYAH ANIS; ari krisnohadi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i1.23734

Abstract

Lahan Gambut Di Desa Pelang  merupaka salah satu lahan yang marginal yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap social ekonomi masyarakatnya. Namun dalam pemanfaatannya belum berdasarkan kemampuannya. Permasalahan yang ada seperti pH yang rendah, Kapasitas Tukar Kation (KTK) gambut yang tinggi dan Kejenuhan Basa (KB) relatif rendah, ketersediaan hara makro dan mikro sangat rendah  Selain itu, sifat fisika tanah gambut seperti penurunan muka gambut (subsidence), kadar abu, ketebalan dan kematangan gambut juga menjadi salah satu kendala. Oleh sebab itu, diperlukan suatu kegiatan evaluasi kesesuaian lahan yang memberikan informasi tentang kondisi lahan.Metode penelitian yang digunakan seperti pengumpulan data-data sekunder, penyusunan peta rencana kerja, pengambilan sample tanah di lapangan dengan system grid, analisis dan kompilasi data serta penyusunan laporan akhir penelitian. Hasil analisis di laboratorium dan pengamatan di lapangan dipadukan dengan syarat tumbuh tanaman bawang merah, sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan. Pada SPT 1 kelas kesesuaian lahan untuk tanaman bawang merah. Hal ini menunjukkan bahwa factor pembatas terberat adalah ketebalan gambut, ketersediaan hara K2O, dan retensi hara yaitu pH. Pada SPT 2  kelas kesesuaian lahan untuk tanaman bawang merah. Hal ini menunjukkan bahwa factor pembatas terberat adalah ketebalan dan kematangan gambut, ketersediaan hara K2O, dan retensi hara yaitu pH. Dengan teknologi masukan berupa perbaikan drainase, peupukan dan pengapuran menjadikan daerah studi memiliki kelas kesesuaian lahan potensial Sesuai (S) tanpa factor pembatas untuk tanaman bawang merah.  Kata Kunci:  Bawang Merah, Evaluasi Kesesuaian Lahan.