Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan agribisnis kelapa dalam di Kabupaten Kayong Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, angket dan penelitian kepada 7 responden yang dianggap ahli dalam melakukan penilaian terhadap strategi pengembangan kelapa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dalam bentuk pembobotan dan rataan skor serta analisis strategi dengan analisis matriks Internal Factor Evaluation, matriks Eksternal Factor Evaluation, matriks Internal Eksternal, serta matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Hasil kajian menunjukan bahwa faktor kekuatan adalah: Budidaya Kelapa Dalam Relatif Mudah dengan skor 0,65, sedangkan faktor yang menjadi kelemahan adalah: Pengendalian Hama Penyakit Dan Pemeliharaan dengan skor 0,28. Faktor yang menjadi peluang adalah: Pasar yang masih terbuka skor 0,98 dan faktor yang menjadi ancaman adalah: Fluktuasi harga Produktif dengan nilai 0,29. Hasil analisis matriks Internal-Eksternal (IE) dapat dirumuskan beberapa strategi antara lain: Meningkatkan kualitas SDM nelalui pelatihan dan memperluas usahatani kelapa yang berkualitas dan jaringan pemasaran, Meningkatkan efektifitas usaha dalam jual beli produk dengan Penggunaan teknologi media informasi masa kini sebagai promosi, Membentuk dan membina lembaga lembaga penelitian untuk R&D serta mendukung asosiasi kelapa, Mengembangkan kelapa bulat, meningkatkan mutu kelapa melalui pasca panen yang baik, dan membuat peraturan bagi mitra usaha; Memperbaiki rantai pemaaran kelapa melalui lembaga yang terkait.Kata kunci: Kelapa, Agribisnis, Strategi pengembangan, SWOT, QSPM.