Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Sosial Dalam Film Dluwang Ashar Banyu Lazuardi; I Nyoman Miyarta Yasa; I Gede Anjas Kharisma Nata; I Wayan Kusuma Di Biagi
JISHUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Juni (JISHUM Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v2i4.412

Abstract

Film dokumenter merupakan salah satu jenis genre atau ragam film. Sineas film dokumenter di Indonesia sendiri berkembang dengan pesat. Salah satunya Ravacana Films merupakan salah satu rumah produksi yang produktif dalam dunia film pendek. Pada artikel penelitian ini akan berfokus pada salah satu karya film dokumenter Ravacana Films yang berjudul Dluwang. Judul film Dluwang berbeda dengan karya Ravacana Films yang lain, film ini merupakan karya dokumenter yang merupakan representasi sosial yang nyata atau dengan kata lain tanpa rekayasa. Semiotika digunakan sebagai pisau bedah untuk melihat respresentasi sosial yang dimunculkan melalui simbol – simbol yang terdapat di dalam film Dluwang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa sosok Toni dalam film Dluwang merupakan representasi sosial dari masyrakat khususnya di Jogjakarta. Selain itu,, pekerjaan yang ditekuni oleh karakter Toni merupakan peran yang sangat penting terutama di bidang sejarah. Selain itu dalam film Dluwang, terdapat pula gambaran representasi sosial dari kurangnya kesadaran masyakarat umum tentang pentingnya peninggalan sejarah Indonesia.