Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Membangun Ketahanan Masyarakat terhadap Hoax melalui Sosialisasi Literasi Digital di Desa Kebak Kabupaten Karanganyar Favorita Kurwidaria; Rela Amallya; Amelia Wanda Dhabitah; Andika Arfiana Putri; Lisa Kartika Rahmawati; Ervin Muhammad Ubaidulloh; Nanik Pramuji; Amelia Luthfiaah Nuur Chasanah; Aditya Ravi Raviando; Eviana Agustia; Vannesha Vivian Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berita hoax seringkali dikemas dengan judul yang menarik perhatian dan konten yang kontroversial. Hal itu dimaksudkan agar menjadi viral di media sosial karena banyak orang yang tertarik untuk membagikan berita yang provokatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun ketahanan masyarakat desa Kebak, Kabupaten Karanganyar terhadap ancaman hoax dengan fokus pada peningkatan literasi digital. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan kerjasama pemerintah desa Kebak, karang taruna desa Kebak, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan literasi digital masyarakat desa Kebak dan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan diskusi. Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat desa Kebak terhadap hoax, meningkatkan kemampuan literasi digital serta berpikir kritis masyarakat dalam menyikapi berita yang belum jelas kepastiannya. Dampak jangka panjang yang diharapkan antara lain kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam menyikapi informasi yang mereka temukan secara online dan kontribusi positif terhadap akses informasi di lingkungan sosial mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah awal dalam membangun ketahanan masyarakat desa Kebak terhadap ancaman hoax. Melalui peningkatan literasi digital dan kerja sama dengan berbagai pihak, masyarakat desa Kebak dapat menjadi lebih cerdas secara digital, mampu melindungi diri dari informasi palsu, dan berperan aktif dalam pembangunan desa berkelanjutan. Hoax news is often packed with attention-grabbing titles and controversial content. This makes it more likely that it will go viral on social media as many people are drawn to share provocative news. This community service activity aims to build the resilience of the Kebak village community against hoax threats with a focus on increasing digital literacy. This activity was carried out with the support and cooperation of the Kebak village government, the Kebak village youth organization, and the local community. This activity was carried out in several stages, starting with identifying the digital literacy needs of the Kebak village community and continuing with socialization and discussion sessions. This activity can produce positive impacts, including increasing the awareness of the Kebak village community about hoaxes, increasing digital literacy skills, and reducing the rate of spreading and receiving false information. Long-term impacts include increasing community trust in the information they find online and the positive contribution of the Kebak village community to sustainable development. This community service activity is the first step in building the resilience of the Kebak village community against hoax threats. Through increasing digital literacy and collaborating with various parties, the people of Kebak village can become digitally smarter, able to protect themselves from false information, and play an active role in sustainable village development