Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Monolog Dalam Talk Show Mata Najwa Edisi "Menanti Terawan" Nur Lailiyah; Favorita Kurwidaria; Farida Indri W; Sumarlam Sumarlam
Efektor Vol 8 No 1 (2021): Efektor Vol.8 No.1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/e.v8i1.15481

Abstract

This study aims to analyze the elements of text, interpretation, and explanation using a critical discourse analysis approach. The textual strategy focuses on choosing the right vocabulary and the use of certain grammar. The method used is the watch-free-to-talk (SBLC) method with the note-taking technique. This type of qualitative descriptive research, while the data analysis technique is carried out by referring to the framework of Fairclough's discourse analysis dimensions, namely: text analysis, namely descriptions, interpretations, and explanations that will be used as techniques in data analysis. The results obtained are as follows: first, the types of sentences used include directive, interrogative and imperative which are also strategies for text producers to show their ideology, as well as indirect assessments of participants. Second, the vocabulary used has the purpose of emphasizing, and obscuring the real meaning. In addition to the vocabulary, the textual analysis also includes grammatical aspects by utilizing transitivity, positive-negative sentences, and modalities, as well as utilizing textual structures that are in accordance with the inverted pyramid using the news text construction pattern. So that in the socio-cultural dimension there are changes in situations, changes in institutions, and social changes.
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA KUNCUNG BAWUK TVRI JOGJA Lia Kurnia; Kenfitria Diah Wijayanti; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 4, No 1 (2020): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v4i1.66428

Abstract

This research aims to describe and explain the form of language politeness in the program Kuncung Bawuk TVRI Jogja. This research is a qualitative descriptive study. The approach used is a pragmatic approach. The data in this study are utterances containing language politeness, while the source of data in this study is the transcript of the dialogue in the program Kuncung Bawuk. The data collection technique was carried out by the listening method and the speaking method. The sampling technique used in this research is purposive sampling or certain considerations. The data validity test technique in this study used theoretical triangulation. The data analysis technique used in this research is content analysis technique. Based on the results of the research that has been done, the speech in the program Kuncung Bawuk TVRI Jogja, found the form of politeness in Javanese language as many as 23 data including: (a) the maxim of kurmat/respect as many as 10 data; (b) maxim andhap asor/humble as many as 3 data; (c) the maxim of empan papan/awareness of place as many as 6 data; and (d) the maxim of tepa slira/tolerance of 4 data.
Fungsi Tindak Tutur Direktif Wacana Naratif Berisi Dialog dalam Majalah Panjebar Semangat Rubrik Glanggang Remaja: Wacan Bocah Isna Safira; Budi Waluyo; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 1 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i1.65174

Abstract

This research that using pragmatic approach has a purpose to describe the function of directive speech act of Glanggang Remaja: Wacan Bocah rubric. Data analysis technique that used in this study is qualitative inductive analysis technique, through analyzing the directive speech act in accordance to the plot distribution in the narrative discource. The classification of directive speech act in this study refers to Searle's opinion that customized with the plot distribution that proposed by Kosasih. The object that used in this study is narrative discourse of Glanggang Remaja: Wacan Bocah rubric in Panjebar Semangat magazine October – November 2020 edition. The result that obtained from this study are. First, sentence form and function in narrative discourse of Glanggang Remaja: Wacan Bocah rubric that are ask, beg, bid, command, demand, forbid, recommend, and request. Second, based on plot distribution, this study found the use of directive speech act on exposition, complication, rising action, turning point, and ending.
ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN NILAI MORAL DALAM NASKAH KETOPRAK SEMBOJA KAPUGERAN KARYA BONDAN NUSANTARA Alifah Ronna Anggraeni; Raheni Suhita; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 4, No 1 (2020): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v4i1.61886

Abstract

This research aims to analyze structural and moral value in the manuscript of The Semboja Kapugeran ketoprak by Bondan Nusantara. Using qualitative, this research uses descriptive methods of analysis in order to obtain the results of the analysis as expected. The elements analyzed in this study are plot, characterization, settings, theme and message. The results showed there were eleven symbolic figures and their respective characters, the script has an advanced plot consisting of exposition, complications, climax and falling action. It's about a romance that's motivated by a family grudge. The message that can be taken is that revenge will only bring havoc in life.
Analisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Budi Pekerti pada Crita Cekak Majalah Panjebar Semangat dan Relevansinya sebagai Materi Ajar di SMA Intan Devi Avikasari; Djoko Sulaksono; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 5, No 1 (2021): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v5i1.65714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur instrinsik dalam crita cekak pada majalah Panjebar Semangat; (2) unsur psikologi tokoh utama dalam crita cekak pada majalah Panjebar Semangat; (3) nilai pendidikan budi pekerti dalam crita cekak pada majalah Panjebar Semangat; dan (4) relevansi crita cekak pada majalah Panjebar Semangat sebagai materi ajar Bahasa Jawa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada majalah Panjebar Semangat. Populasi penelitian adalah majalah Panjebar Semangat edisi tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pedekatan psikologi sastra. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik sampling yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu teknik analisis dokumen, teknik kapustakan, dan wawancara. Teknik yang digunakan untuk uji validitas adalah triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi.
Gaya Kepemimpinan Astha Brata pada Tokoh Utama Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra Ika Rizky Amalia; Djoko Sulaksono; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 2 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i2.65610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan astha brata pada tokoh utama dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua jenis yaitu dokumen dan informan. Sumber data jenis dokumen terdiri dari novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra, jurnal, dan buku referensi. Adapun sumber data jenis informan adalah ahli sastra. Data yang dikaji berupa frasa, klausa, dan kalimat pada novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi teori. Uji validitas data yang digunakan adalah model analisis interaktif (interactive model of analysis) yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah analisis gaya kepemimpinan pada delapan ajaran astha brata yaitu laku hambeging candra, laku hambeging dahana, laku hambeging kartika, laku hambeging kisma, laku hambeging samirana, laku hambeging samodra, laku hambeging surya, laku hambeging tirta.
Analisis Struktur dan Makna dalam Antologi Geguritan Ngayawara Karya Na Dhien dan Kelayakannya sebagai Bahan Ajar Bahasa Jawa Di SMA Zulfa Miftahul Jannah; Raheni Suhita; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 2 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i2.65697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur antologi geguritan Ngayawara karya Na Dhien, (2) makna dalam antologi geguritan Ngayawara karya Na Dhien, (3) relevansi antologi geguritan Ngayawara karya Na Dhien sebagai bahan ajar Bahasa Jawa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kualitatif deksriptif dan analisis isi, pendekatan struktural dan semiotik. Hasil penelitian ini yaitu: (1) struktur fisik yang ditemukan berupa diksi (kata konotasi, kata sapaan khas atau nama diri, kata serapan, dan kata vulgar), citraan (citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan penciuman, citraan gerak, dan citraan perasaan), kata konkret, bahasa figurative (majas simile, majas metafora, majas perumpamaan epos, majas personifikasi, majas metonimia, majas sinekdoki pars pro toto, dan idiom), versifikasi (purwakanthi guru swara/asonansi, purwakanthi guru sastra/aliterasi, purwakanthi guru basa/lumaksita), dan tipografi konvensional. Sedangakan struktur batin meliputi: tema, perasaan, nada dan suasana, amanat; (2) makna dalam antologi geguritan Ngayawara karya Na Dhien meliputi makna tentang hakikat kehidupan dan hakikat spiritual; (3) antologi geguritan Ngayawara karya Na Dhien sesuai dan layak digunakan untuk bahan ajar mata pelajaran Bahasa Jawa di tingkat SMA, sebab relevan dengan Kurikulum 2013, memenuhi syarat pada aspek bahasa dan isi geguritan untuk bahan ajar geguritan di SMA.
CAMPUR KODE DAN ALIH KODE BAHASA JAWA-RIAU OLEH MASYARAKAT TRANSMIGRAN JAWA DI RIAU Moh Sayful Zuhri; Sumarwati Sumarwati; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 4, No 1 (2020): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v4i1.66421

Abstract

This study aims to describe code mixing and code switching on the use of the Javanese language of the Riau transmigrant community. This study uses a qualitative descriptive research method. Data in the form of events in the form of speech acts using Javanese or mixed languages of other languages, as well as the existence of communication between O1 and O2, or the presence of a third party as O3, interviewing informants, and data in the form of documents. The data was obtained by using observation, interview, and recording techniques. The validity of the data is obtained by triangulation of theories, methods, and sources. The sampling technique used is purposive sampling. The data analysis technique used is an interactive analysis model, namely in the form of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study are as follows. The discovery of elements of the Riau language in the use of the Javanese language of the Riau transmigrant community. The mixed forms are in the form of phrases, clauses, idioms, basters and reduplications. As well as the language code shift, the code transition from Javanese to Riau Malay, Javanese to Indonesian, and Riau Malay to Javanese. The code switching occurs due to several factors and more internal types of code switching are found. As well as found deviations in the use of phonological, morphological, and lexicon types of language. This language mixing often occurs because of the multi-lingual environment, the language blends in, integrates between various regional languages. The level of speech that occurs shows the politeness in the environment. 
Menelaah Teks Berita melalui Pemahaman Menganalisis Afiksasi Wacana Berita Anwachidda Eni Rochhayati; Budi Waluyo; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 5, No 2 (2021): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v5i2.65716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud, fungsi dan makna afiksasi yang terdapat dalam teks berita pada rubrik Jagad Jawa Koran Solopos edisi September 2019 serta merelevansikan dengan proses afiksasi dalam pembelajaraan menelaah teks berita di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa data tertulis kata berafiks dan sumber data penelitian dokumen berupa teks berita pada rubrik Jagad Jawa Koran Solopos yang terbit setiap hari Kamis selama bulan September 2019 serta informan berupa ahli bahasa, guru bahasa Jawa, dan siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukan afiksasi yang terdapat pada rubrik Jagad Jawa Koran Solopos edisi September 2019 berupa: (1) Prefiks (ater-ater) meliputi bentuk ater-ater hanuswara, {a-}, {ka-}, {di- (dipun-)}, {sa-}, {pa(A)-}. (2) Infiks (Seselan) meliputi seselan {-um-} dan {-in-}. (3) Sufiks (Panambang) meliputi panambang {-i}, {-e (-ipun)}, {-an}. (4) Konfiks (Imbuhan bebarengan) yaitu imbuhan bebarengan rumaket meliputi {ka- -an}, {pa- -an} dan imbuhan bebarengan renggang meliputi {hanuswara- –i}, {hanuswara- -ake}, {di- -i}, {di- -ake}, {sa- -e}. Analisis afiksasi ini memiliki keterkaitan dengan pembelajaran menelaah berita pada siswa SMP karena dengan menganalisis kata berafiks yang terdapat dalam sebuah wacana berita, siswa dapat mengetahui makna katanya.
Eksistensi Perempuan dalam Novel Mintarsih Ledhek Pepujanku Arta Aprillina; Budi Waluyo; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 5, No 1 (2021): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v5i1.65144

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan eksistensi perempuan dalam novel Mintarsih Ledhek Pepujanku. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu dokumen dan informan. Sumber data jenis dokumen terdiri atas novel Mintarsih Ledhek Pepujanku karya Tulus Setiyadi, jurnal dan buku referensi, serta kamus. Adapun sumber data jenis informan meliputi pakar sastra pada bidang novel serta pengarang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan analisis dokumen dan teknik wawancara. Model analisis data menggunakan Miles dan Huberman interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, bentuk eksistensi dalam novel Mintarsih Ledhek Pepujanku yang ditemukan berupa eksistensi bahwa perempuan dapat bekerja, perempuan dapat menjadi seorang yang intelektual, perempuan dapat bekerja untuk mencapai transformasi sosialis masyarakat, untuk mentransendensi batasan-batasannya, perempuan dapat menolak menginternalisasi ke liyanannya.