Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Pembelajaran PAI dengan CTL Untuk Mengurangi Kenakalan Siswa Di SDN 1 Banyuputih Hosaini Hosaini; Siti Kholida; Alfan Hadi
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/ejpgmi.v2i1.28

Abstract

Pembelajaran PAI bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang islam akan tetapi bagaimana membentuk kepribadian siswa agar memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat dan kehidupannya senantiasa dihiasi dengan akhlak yang mulia dimanapun mereka berada sehingga kenakalan siswa mampu mereka hindari, kaitannya denganĀ  proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan dengan menggunan model ceramah selama ini kurang efektif, siswa menjadi pasif dan monoton. Sehingga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berperilaku tidak baik, Maka, model pembelajaran CTL merupakan salah satu model yang tepat digunakan pada pelajaran PAI, karena dalamĀ  model ini dapat menjadikan siswa belajar lebih aktif dan mandiri serta dapat menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Maka mengembangkan pembelajaran PAI dengan model CTL menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang secara umum dilakukan melalui empat tahap, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Banyuputih situbondo yang berjumlah 26 orang. Yang dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.Hasil pengembangan adalah berupa produk buku panduan Guru pembelajaran PAI dengan model CTL. Dan hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran PAI dengan model ceramah yang diterapkan di SDN 1 Banyuputih situbondo belum berhasil merubah perilaku siswa, sehingga inilah salah satu alasan peneliti mengembangkan pembelajaran PAI dengan model CTL, (2) Desain pengembangan model pembelajaran CTL dilakukan dengan studi lapangan terlebih dahulu, kemudian perencanaan produk, evaluasi berdasarkan hasil validasi ahli, dan revisi yang dilanjutkan dengan siap uji. (3) Tingkat penerapan produk dilakukan dengan uji coba terbatas terlebih dahulu yang kemudian di evaluasi dengan menggunkan pretest dan postest. Dan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan yang cukup signifikan antara pembelajaran model Ceramah dengan model CTL yang dikembangkan.