Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kepadatan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Larva Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) di PT. Timur Otsuki Mutiara Kupang Aplonia Abuk Nahak; Sunadji Sunadji; Priyo Santoso
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 2 (2023): April 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i2.7200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva tiram mutiara (Pinctada maxima) kepadatan yang optimal dapat meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungang hidup larva tiram mutira. Penelitian ini menggunakan kepadatan larva, pertumbuhan terendah terjadi pada perlakuan D (kepadatan 100 ribu) yaitu 4.375µm dan menunjukan nilai yang berbeda nyata terhadap perlakuan A (kepadatan 10 ribu) yaitu 10.714µm, perlakuan B (kepadatan 40 ribu) yaitu 9.286 µm sedangkan pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C (kepadatan 70 ribu) yaitu 20.804µm maka dapat dikatakan bahwa dengan tingkat kepadatan 70 ribu dapat meningkat pertumbuhan mutlak pada larva tiram mutiara. Pertumbuhan yang rendah pada perlakuan D (kepadatan 100 ribu) yaitu 4.375µm. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan di PT. TOM Kupang Bolok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen, yang disusun dengan rancangan acak kelompok (RAK), dengan perlakuan kepadatan larva yang optimal sebagai faktor perlakuan yang digunakan sebanyak empat (4) perlakuan dan tiga (3) ulangan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kelangsungan hidup larva kerang mutiara tertinggi pada perlakuan C (kepadatan 70 ribu) yaitu 95,44% selanjutnya pada perlakuan A (kepadatan 10 ribu) yaitu 86,65%, pada perlakuan B (kepadatan 40 ribu) yaitu 85,24% sedangkan tingkat kelangsungan hidup yang terendah pada perlakuan D (kepadatan 100 ribu) yaitu 54,90%. Tomatala (2014) menyatakan bahwa presentase SR pada larva kerang mutira mencapai 90% dapat dikatakan SR yang tergolong maksimal cukup baik. Sedangkan SR yang termasuk dalam kategori rendah yaitu 10%. Pertumbuhan spesifik larva kerang mutiara (P. maxima) yang diukur pada awal pengamatan hingga hari ke 20 setelah pemijahan ternyata sangat dipengaruhi oleh kepadatan Hal ini dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan spesifik ternyata sangat dipengaruhi oleh kepadatan dengan nilai Sig.<0,01 yang menunjukan bahwa kepadatan yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata pada taraf kepercayaan 99% terhadap laju pertumbuhan spesifik larva tiram mutira.Kata Kunci : Kerang Mutiara, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup