<![CDATA[Merokok menjadi salah satu faktor resiko penyebab berbagai penyakit dan kematian dini. Prevalensi pengguna rokok di Indonesia terus mengalami peningkatan yang awalnya 9.1% di tahun 2018 naik menjadi 28,69% di tahun 2020. Seiring dengan prevalensi yang meningkat, penyakit yang terkait dengan perilaku merokok juga meningkat. Perilaku merokok masih merupakan kebiasaan masyarakat yang dapat ditemui hampir di setiap kalangan masyarakat di Indonesia. Sebanyak 28,62% remaja di Provinsi Jambi pada tahun 2022, memiliki kebiasaan merokok. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku merokok adalah tingkat pengetahun yang kurang. Kegiatan edukasi kesehatan dengan menggunakan metode penyuluhan edukasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok, sehingga dapat mengubah perilaku mereka untuk tidak merokok ataupun berhenti merokok. Metode pelaksanaan edukasi kesehatan dilakukan dengan menggunakan metode edukasi dengan kegiatan penyuluhan, dan pemberian poster mengenai dampak bahaya merokok. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 14 September 2023 di Dusun Sungai Gondang Desa Simpang Rantau Gedang. Sasaran pada kegiatan ini adalah remaja santri pondok pesantren kelas 1-3 MTs sebanyak 43 orang. Hasil evaluasi kegiatan dengan menggunakan metode penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok. Remaja sangat antusias selama kegiatan berlangsung karena edukasi yang dilakukan dengan melibatkan peserta untuk melakukan simulasi. Diharapkan agar remaja yang telah mengikuti kegiatan ini dapat berpartisipasi aktif dalam menyuarakan dan menerapkan perilaku hidup sehat tanpa rokok.]]>
