<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas V dalam menentukan ide pokok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan media pembelajaran Karta Orgamawa (Kartu Cerita Kartu Organ Gerak Manusia dan Hewan) dan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran menentukan ide pokok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan media pembelajaran Karta Orgamawa (Kartu Cerita Kartu Organ Gerak Manusia dan Hewan). Penelitian dilakukan di SDN Bangunasri. Subjek penelitian berjumlah 16 siswa dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 3 siswa dan perempuan 13 siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart. Tahap pelaksanaannya dimulai dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan diakhiri refleksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu tes tertulis, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok dibuktikan dengan nilai hasil tes mereka dengan rata-rata pada siklus I adalah 74,68 meningkat pada siklus II menjadi 83,43 dengan peningkatan sebanyak 8,75. Berdasarkan temuan-temuan pada saat penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan media pembelajaran Karta Orgamawa (Kartu Cerita Kartu Organ Gerak Manusia dan Hewan) dapat meningkatkan kemampuan menentukan ide pokok siswa kelas V di SDN Bangunasri. Kata-kata Kunci: Problem Based Learning, Media Kartu Cerita, Ide Pokok]]>
