Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Suplementasi Tepung Daun Asam dalam Ransum terhadap Pertambahan Ukuran Linear Tubuh dan Prediksi Bobot Badan Ternak Babi Landrace Fase Grower: Tamarind Leaf Flour Supplementation in the ration on the increase in linear body size and prediction of body weight for Landrace Pigs in the Grower Phase Sepriyono Aklili; W. Marlene Nalley; Tagu Dodu
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 6 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effect of tamarind leaf powder supplementation on (Tamarindus indical L.)supplementation in the basal ration on the increase in linear body size and prediction of body weight of pigs.Twelve landrace castration male pigs aged 3-4 months with initial body weight of 35.5-64 kg (CV=23.65%)were used as research animals. The design used was a randomized block design with 4 treatments and 3replications. The treatments tested were T0: basal ration (control), T1: basal ration (BR) + 2.5% tamarind meal(TM), T2: BR + 5% TM, T3: BR + 7.5% TM. The variables measured were body length, schest circumference,height, predicted body weight. The results of the analysis showed that the treatment had no significant effect(P>0.05) on body length, chest circumference, height, prediction of body weight. It can be concluded that thesupplementation of tamarind leaf powder in the basal ration up to 7.5% has not had an effect on body length,chest circumference, height and prediction of body weight. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh suplementasi tepung daun asam (Tamarindus indical L.) dalamransum basal terhadap pertambahan ukuran linear tubuh dan prediksi bobot badan ternak babi. Ternak babijantan kastrasi peranakan landrace sebanyak 12 ekor berumur 3-4 bulan dengan berat badan awal 35,5-64 kg(KV=23,65%) digunakan sebagai ternak penelitian. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acakkelompok dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah R0: ransum basal (kontrol), R1:ransum basal (RB) + 2,5% tepung daun asam (TDA), R2: RB + 5% TDA, R3: RB + 7,5% TDA. Variabel yangdiukur adalah panjang badan, lingkar dada, tinggi badan, prediksi bobot badan. Hasil analisis menunjukkanbahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap panjang badan, lingkar dada, tinggi badan, prediksibobot badan. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi tepung daun asam dalam ransum basal hingga 7,5% belummemberikan pengaruh terhadap panjang badan, lingkar dada, tinggi badan dan prediksi bobot badan.