Ana Afida
UIN Walisongo Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP MISKIN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN: SEBUAH ANALISIS WACANA MICHEL FOUCAULT Ana Afida
Maktabatuna Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v4i2.4939

Abstract

Kesenjangan informasi dalam masyarakat adalah sebagai akibat dari kurangnya kemampuan dalam melakukan akses informasi yang efisien dan menerapkan dengan tepat. Peran perpustakaan sebagai media pembelajaran dan pusat informasi menjadi bagian penting dalam mengajak masyarakat untuk mengentaskan kesenjangan informasi. Di era seperti saat ini, konotasi sisi ekonomi dan materi informasi cenderung menggambarkan informasi sebagai entitas yang homogin. Michel Foucault, seorang ahli falsafah beraliran post-strukturalisme, menyatakan bahwa dalam analisis wacana Foucauldian, analisis tentang “miskin informasi” bisa dicapai dengan memposisikan sebagai konsep yang berbeda, yaitu bahwa pengetahuan dijiwai dengan kuasa (kekuasaan) jika diwujudkan dalam kader-kader atau kelompok-kelompok profesional’. konstruksi "miskin informasi" secara langsung berhubungan dengan tanggung jawab profesi dan, terlebih lagi, ke pendidikan. Sedangkan sesuai dengan yang telah diidentifikasi retorika ekonomistik, konsep "miskin informasi", di sini diidentifikasi sebagai masyarakat buta huruf, kaum miskin dan masyarakat pedesaan, harus berubah menjadi konsumen. Peran perpustakaan dalam hal ini adalah sebagai agen keselamatan yang menjamin bahwa pengguna perpustakaan itu bukan hanya bagian dari pengguna tradisional saja yang menjadi bagian dari dunia informasi ini, tetapi juga menjangkau pengguna lainnya.