This Author published in this journals
All Journal AGRIKA
Pinky Viona Rudianingsih
Dinas Pertanian, Kota Batu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN MAWAR SEBAGAI KOMODITAS UTAMA DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI SIDOMULYO KOTA BATU Yuni Agung Nugroho; Elik Murni Ningtyas Ningsih; Pinky Viona Rudianingsih
Agrika Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v18i1.5780

Abstract

ABSTRAK  Pengambilan keputusan pemilihan komoditas utama didasarkan pada kriteria tertentu yang memberikan keyakinan bahwa budidaya tanaman tersebut secara ekonomi menguntungkan dan secara teknologi budidaya dapat dilakukan dengan baik, sehingga mampu mencukupi kebutuhan keluarga dengan baik.  Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan ilmiah pemilihan tanaman mawar sebagai komoditas pertanian yang utama di Desa Sidomulyo Kota Batu. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat: 1) memberikan justifikasi ilmiah atas pengambilan keputusan masyarakat Sidomulyo memilih tanaman mawar sebagai komoditas utama; 2) menjadi pertimbangan dalam pengembangan tanaman mawar pada masa yang akan datang. Penelitian dilaksanakan di sentra tanaman mawar yaitu desa Sidomulyo Kota Batu. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode survei yaitu menyebarkan kuesioner kepada petani di Desa Sidomulyo. Pendalaman materi (indepth study) untuk konfirmasi terhadap hasil jawaban kuesioner yang bertentangan dengan jawaban secara umum. Kuesioner berisikan jenis tanaman yang ditanam, pendapatan dari usaha tani, tingkat penguasaan budidaya tanaman, pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT), kecocokan iklim  dan penghasilan. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP) yaitu metode/cara pengambilan keputusan bertingkat (multikriteria) dengan cara menyusun kriteria dan alternatif daalam suatu set. Hasil dari analisa AHP kemudian dikonfirmasi dengan analisa sensivitas dua dimensi. Kriteria tertinggi pengambilan keputusan multikriteria adalah tingkat budidaya yang diikuti pengendalian OPT, penghasilan dan kecocokan iklim.  Mawar  merupakan komoditas utama di Sidomulyo Kota Batu diperkuat dengan hasil uji sensivitas dua dimensi bahwa mawar selalu menempati pada kuadran D (yaitu kuadran dengan nilai  tertinggi pada paduan dua kriteria pengujian). ABSTRACT The decision to select the main commodity is based on certain criteria that provide confidence that the cultivation of the plant is economically profitable and technologically the cultivation can be carried out well, so that it is able to meet the family's needs well. This research aimed to explain the scientific reasons for choosing roses as the main agricultural commodity in Sidomulyo Village, Batu City. This research was expected to provide benefits: 1) provide scientific justification for the decision of the Sidomulyo community to choose rose plants as the main commodity; 2) be a consideration in the development of rose plants in the future. The research was carried out in the rose plant center, namely Sidomulyo village, Batu City. Data collection was carried out using a survey method, namely distributing questionnaires to farmers in Sidomulyo Village. In-depth study of the material (in-depth study) to confirm the results of questionnaire answers that conflict with general answers. The questionnaire contains the types of plants grown, income from farming, level of mastery of plant cultivation, control of plant pest organisms (OPT), climate suitability and income. The research data were analyzed using the Analytical Hierarchy Process (AHP), namely a method/method of multilevel decision making (multi-criteria) by arranging criteria and alternatives in a set. The results of the AHP analysis were then confirmed by two-dimensional sensitivity analysis. The highest criteria for making multi-criteria decisions was the level of cultivation followed by pest control, income and climate suitability. Roses are the main commodity in Sidomulyo, Batu City, confirmed by the results of the two-dimensional sensitivity test that roses always occupy quadrant D (i.e. the quadrant with the highest score in the combination of the two test criteria).