Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan

Identifikasi Parameter Adaptif Motor Arus Searah Penguat Terpisah Menggunakan Algoritma LMS Utami, Nia Saputri; Hudati, Imroatul
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v4i2.86801

Abstract

Sistem kendali adaptif merupakan suatu sistem yang mampu menyesuaikan dirinya terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya (beradaptasi). Salah satu pemanfaatan sistem kendali adaptif adalah untuk identifikasi parameter sistem. Motor arus searah penguat terpisah merupakan jenis motor searah yang sumber tegangan jangkar dan tegangan medannya dipasang terpisah. Parameter motor searah penguat terpisah digunakan dalam pemodelan untuk mendapatkan fungsi alih. Dari fungsi alih kontinu kemudian diubah ke dalam bentuk fungsi alih diskrit untuk memperoleh persamaan diferensial diskritnya. Selanjutnya koefisien dari persamaan diferensial tersebut dijadikan sebagai target yang ingin dicapai selama proses iterasi berlangsung pada simulasi algoritma least mean square dengan input xk=rand(1,n), jumlah sampel sebanyak 1000 dan laju konvergensi sebesar 0,05. Pada artikel ini, simulasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bobot terbaik, jumlah iterasi dan laju konvergensi yang sesuai untuk pemodelan. Parameter Adaptif yang akan diidentifikasi berupa bobot dari pemodelan adaptif yang dibuat dan hasilnya dibandingkan dengan perhitungan fungsi alih diskrit sebenarnya. Bobot w1 yang ingin dicapai dalam proses iterasi yaitu 0,01566 dan bobot w2=0,0003107. Hasil terbaik yang dapat dicapai dalam proses iterasi yaitu w1=0,015659 dan w2=0,00031161 dengan eror sebesar 0,00000042928 serta nilai MSE (mean square error) sebesar 0,0000000000016.
Sistem Pemantauan Suhu dan Intensitas Cahaya pada Ruang Kerja (Studi Kasus: Ruang Tugas Akhir Institut Teknologi Sumatera) Utami, Nia Saputri; Baqaruzi, Syamsyarief; Robbani, M. Imam; Rahmadana, Dani; Banurea, George Ray
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v4i2.87238

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya disrupsi diberbagai sektor seperti pendidikan, perekonomian, kesehatan, teknologi, dan lainnya. Pemerintah Indonesia pun mengeluarkan beberapa kebijakan nasional selama pandemi Covid-19 terjadi antara lain work from home (WFH), social distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selama PPKM berlangsung, banyak kantor-kantor yang menerapkan sistem kerja bergantian dimana sebagian pekerja melaksanakan WFH dan sebagian lainnya melaksanakan WFO. Institut Teknologi Sumatera pun menerapkan WFH sebagian selama PPKM. Selama PPKM ini muncul kesadaran mengenai hemat listrik karena sebagian besar perangkat elektronik aktif meskipun jumlah orang di dalam ruangan hanya sedikit. Program studi teknik elektro Institut Teknologi Sumatera memiliki ruangan tugas akhir yang sampai saat ini masih dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhirnya. Pada ruangan ini terdapat perangkat elektronik seperti lampu dan pendingin ruangan yang berpotensi digunakan secara tidak bijaksana yaitu dengan diaktifkan terus-menerus meskipun tidak ada orang di dalam ruangan tersebut, lupa untuk menonaktifkan perangkat elektronik tersebut ketika meninggalkan ruangan, atau jumlah orang di dalam ruangan hanya sedikit namun perangkat elektronik semuanya aktif sehingga berpotensi terjadinya pemborosan listrik. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dikembangkan sistem pemantauan suhu dan intensitas cahaya berbasis internet of things agar lampu dan pendingin ruangan digunakan sesuai kebutuhan dan terhindar dari pemborosan listrik. Pada artikel ini, sistem yang dikembangkan dapat memantau suhu, intensitas cahaya, jumlah orang di dalam ruangan serta daya listrik. Lampu dan pendingin ruangan akan aktif sesuai dengan kebutuhan yaitu sesuai dengan jumlah orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Sistem ini juga dapat memantau daya konsumsi listrik lampu dan pendingin ruangan. Hardware pada sistem ini menggunakan sensor suhu, sensor cahaya, sensor arus, sensor tegangan, dan mikrokontroler yang dilengkapi dengan modul Wi-Fi. Data hasil pendeteksian sensor-sensor tersebut dikirimkan ke aplikasi Android smartphone melalui koneksi internet agar dapat diakses oleh pengguna. Hasil pengujian hardware sistem menunjukkan bahwa masing-masing sensor dapat mendeteksi sesuai fungsinya dan data hasil pendeteksian pun dapat dikirim serta ditampilkan pada aplikasi Android smartphone. Maka dari itu, sistem pemantauan yang dikembangkan berhasil memantau kondisi ruangan sehingga dapat menghindari pemborosan listrik.