Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Balanced Score Card untuk Mendukung Terwujudnya Transformasi di LPP TVRI Sifak Sifak; Rais Hidayat
Nitisara Vol 1, No 2 (2023): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v1i2.2680

Abstract

Perubahan terjadi sangat cepat disertai persaingan yang sangat ketat di dunia penyiaran mengharuskan TVRI melakukan transformasi, bisa diangankan bila TVRI berdiam dan merasa puas, maka cepat atau lamban TVRI akan terkalahkan dalam rivalitas. Terdapat cara bagi TVRI adalah ikut beranjak membuntuti perubahan dalam kinerjanya. Untuk mengetahui dan memastikan kinerja dan tercapainya tujuan LPP TVRI menggunakan sistem pengujian kinerja yang lebih baik dan tepat yakni pengukuran balanced score card yang dikenalkan profesor Harvard Robert Kaplan dan David Norton pada tahun 1992. Artikel ini bertujuan untuk memahami setinggi apa tingkat keberhasilan kinerja LPP TVRI melalui keempat perspektif balance score card, melihat perancangan strategis yang harus diimplementasikan setiap perspektif dalam balanced score card supaya sejalan visi maupun tujuan LPP TVRI. Metode yang diaplikasikan dalam artikel ini yaitu metode deskriptif dengan data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data dengan melakukan wawancara dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan Direktur Utama LPP TVRI Bapak Iman Brotoseno, dan Direktur Keuangan Raden Sardjono. Hasil wawancara dan melihat fakta data di LPP TVRI berdasarkan masing-masing perspektif yang berada dalam belenced score card yaitu perspektif finansial, perspektif proses bisnis internal dan pelanggan, serta perspektif pembelajaran, dan pertumbuhan. Hasil artikel pada LPP TVRI menunjukkan bahwa kinerja keuangan menunjukkan kondisi yang baik meskipun besaran anggaran sesungguhnya masih jauh dari ideal, kinerja perspektif pelanggan telah dilakukan berbagai hal untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pemirsa, kinerja dari pandangan proses bisnis internal yang meliputi observasi dan inovasi karyawan memperlihatkan hasil yang baik, kinerja terus berkembang prospektif, serta pembelajaran dari pengamatan kapabilitas pegawai dan kepuasan pegawai menunjukkan hasil positif.