Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROGRAM BENGKEL QUR’AN DALAM MENGANTISIPASI LEARNING LOSS PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MTS FATHAN MUBINA Siti Rodiah; Hasan Bisri; Muhammad Rendi Ramdhani
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 4 (2023): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pada masa pandemi Covid-19, yaitu kurang efektifnya pembelajaran jarak jauh terutama pada kegiatan intrakurikuler Al-Qur’an. Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama maka akan berdampak pada learning loss. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjabarkan pelaksanaan Program Bengkel Qur’an dalam mengantisipasi learning loss pada masa pandemi Covid-19 di MTs Fathan Mubina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan prosedur analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Bengkel Qur’an dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, Baca Tulis Qur’an (BTQ), Tadarus Al-Qur’an, dan Tahfidz Al-Qur’an. Bagi peserta didik yang belum mahir membaca atau menulis huruf Arab diwajibkan mengikuti kegiatan BTQ. Bagi peserta didik yang sudah mahir Baca Tulis Qur’an diwajibkan mengikuti kegiatan Tadarus Al-Qur’an serta bagi peserta didik yang sudah mahir Baca Tulis Qur’an dan ingin melanjutkan pada hafalan diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan Tahfidz Al-Qur’an. Namun, bagi seluruh peserta didik kelas IX wajib mengikuti kegiatan Tahfidz karena persyaratan pengambilan ijazah di MTs Fathan Mubina harus memiliki hafalan Al-Qur’an, yakni juz ke-30. Upaya dalam mengantisipasi learning loss tergambar dari pelaksanaan setiap kegiatan Program Bengkel Qur’an yang dilakukan dengan menerapkan sistem pembelajaran tatap muka terbatas serta dilihat melalui hasil capaian peserta didik atau aspek kognitif dan aspek afektif peserta didik.