Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS CERITA FIKSI MELALUI PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEI, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW) PADA SISWA KELAS VIII-1 DI SMP AL-WASHLIYAH 30 MEDAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2023-2024 Siti Fatimah Handayani Hsb; Najwa Sabrina Putri; Marini Joy Stella Simanjuntak; Tata Azwa Faradhillah; Putri Luthfiah Ritonga; Candy Carobelly; Mustika Wati Siregar
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penilitian ini adalah bagaimana penerapan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) untuk meningkatkan keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Al-Washliyah 30 Medan Labuhan Tahun Pelajaran 2023-2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Ketiga tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada penggunaan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) untuk meningkatkan keterampilan membaca. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) dapat meningkatkan keterampilan membaca teks fiksi pada siswa kelas VIII-1 di SMP Al-Washliyah 30 Medan Labuhan T.A 2023-2024. Namun, untuk menghindari anggapan bahwa hasil penelitian pada siklus I hanya kebetulan, peneliti melanjutkan penelitian ke dalam siklus berikutnya siklus II dengan hasilnya meningkat menjadi 85,74. Dengan begitu, indikator keberhasilan dalam penelitian telah tercapai karena seluruh siswa kelas VIII-1 telah mencapai nilai di atas KKM yang telah ditentukan yakni 75. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII-1 SMP Al-Washliyah 30 Medan Labuhan T.A 2023-2024
Mengantisipasi Gegar Budaya Melalui Pembelajaran BIPA Alat Musik Tradisional Batak Toba Citra Riskya Simanjuntak; Maria Aulia Pratama Sinaga; Najwa Sabrina Putri; Ratih Susanti; Rika Trinawati Sinaga; Rut Dorma Silaban; Tri Indah Prasasti; Yesi Jesika Sitepu
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman, pemahaman, dan interaksi siswa Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan alat musik tradisional Batak Toba dalam proses pembelajaran budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memperoleh wawasan mendalam mengenai fenomena yang diselidiki. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2009), metode kualitatif menghasilkan informasi berupa penjelasan tulisan atau ucapan manusia serta tindakan mereka. Penelitian ini berfokus pada penginterpretasian informasi untuk menguraikan sifat-sifat, latar belakang, dan keterkaitan antara variabel yang diamati. Metode induktif digunakan dengan mengumpulkan informasi terlebih dahulu sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi digunakan untuk mengamati tindakan, komunikasi, dan keadaan dalam lingkungan penelitian. Wawancara memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam melalui interaksi langsung dengan subjek penelitian. Analisis dokumen mencakup sumber-sumber tulisan seperti jurnal, buku, dan dokumen resmi terkait subjek penelitian. Informasi yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif, termasuk pemetaan kode, pengelompokan tema, dan narasi deskriptif. Analisis ini bertujuan menemukan pola, tren, atau keterkaitan dari informasi yang dikumpulkan. Pendekatan deskriptif kualitatif mampu menciptakan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti, dengan mengeksplorasi faktor-faktor sosial, budaya, dan situasional yang mempengaruhi fenomena tersebut. Namun, pendekatan ini juga mengandung subyektivitas peneliti dalam interpretasi dan generalisasi yang terbatas. Penelitian ini menyajikan informasi yang jelas mengenai respon dan pemahaman siswa BIPA terhadap penggunaan alat musik tradisional Batak Toba dalam pembelajaran budaya, dengan teknik pengumpulan informasi seperti observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran BIPA yang lebih efektif dan kaya akan muatan budaya lokal.