p-Index From 2019 - 2024
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Medika: Medika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM Petani Tanaman Salak Dalam Upaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Masyarakat di Desa Muara Danau Kabupaten Kampar Syafriani Syafriani; Afiah Afiah; Nia Aprilla
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 1 (2024): Medika Januari 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/30kvpr16

Abstract

Salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu komoditi tanaman buah-buahan yang dibudidayakan. Buah salak mengandung banyak karbohidrat dan memiliki antidioksidan yang tinggi. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati, khususnya tumbuhan. Tanaman salak di Indonesia sudah banyak dijadikan produk pangan, namun masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat mengonsumsi salak. Terdapat aktivitas dari daging salak adalah antidioksidan, menurukan kadar kolesterol, pemutih kulit, antihiperurekemia, pewangi dan antibakteri. Kulit buah salak memiliki aktivitas antidioksidan, meningkatkan system immune, antidiabetic dan menurunkan kadar kolesterol. Biji buah salak memiliki aktivitas antidioksidan, menghambat pertumbuhan sel kanker, sebagai adsorben dan antibakteri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali ide-ide inovatif, meningkatkan produktivitas hasil produksi produk dari olahan buah salak, guna meningkatkan imunologi masyarakat dengan berbagai olahannya. Ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu (1) keterbatasan modal. (2) Rendahnya motivasi wirausaha dengan bahan utama salak. (3) Tidak ada keragaman produk olahan salak. (4) Tidak adanya pengemasan dan pemasaran salak. Kegiatan yang akan dilakukan dalam program PKM ini antara lain upaya pengembangan  
PKM Olahan Kacang Kedelai Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan dan Perbaikan Pencernaan pada Masyarakat  di  Desa Rumbai Jaya Tahun 2023 Syafriani Syafriani; Afiah Afiah; Nia Aprilla
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 1 (2024): Medika Januari 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s6xks496

Abstract

Kedelai merupakan salah satu tanaman anggota kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein nabati yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan yang lainnya seperti kacang tolo, kacang merah, kacang hijau, kacang gude dan kacang tanah. Hal tersebut ditegaskan oleh Astawan (2004) bahwa kedelai utuh mengandung 35-40 % protein paling tinggi dari segala jenis kacang-kacangan. Tujuan untuk kegiatan ini adalah untuk membantu petani kedelai untuk berinovasi dalam melestarikan kreasi makanan dalam berbahan kedelai dalam terjadinya upaya peningkatan kesehatan dan perbaikan pencernaan pada masyarakat di desa rumbai jaya dan lebih menghasilkan lebih banyak lagi panen kedelai. Kendala yang dihadapi petani kedelai ini adalah minimnya partisipasi dan inovasi masyarakat serta pengetahuan masyarakat dalam cara melestarikan dan memelihara tanaman kedelai, sehingga tanaman ini sulit di kembangkan di daerah kita. Serta pada saat ini masyarakat lebih memilih membeli kedelai di pasar saja daripada menanamnya sendiri. Kegitan yang akan dilakukan pada Program Kemitraan Masyarakat ini ada beberapa upaya pengembangan yaitu: 1. Memberikan motivasi kepada petani kedelai untuk berwirausaha. 2. Pelatihan / praktek pengolahan makanan dari kedelai karena banyak sekali produk makanan yang bisa dibuat dari kedelai seperti keripik kedelai, nugget kedelai dan stik kedelai 3. Packing / pengemasan produk hingga siap di jual. 4. Strategi penjualan dengan menjual hasil pengolahan dari kedelai yang berupa makanan ke masyarakat sekitar atau bisa langsung ke pasar tradisional di Kabupaten Kampar. Atau bisa membuka akun media sosial khusus menjual hasil makanan dari kedelai tersebut.
PKM Penyuluhan tentang Kebersihan Diri dan Lingkungan di SD Negeri 006 Salo Nia Aprilla; Afiah Afiah; Syafriani Syafriani
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 1 (2024): Medika Januari 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ransew83

Abstract

Kebersihan diri (Personal hygiene) adalah kebersihan dan kesehatan perorangan yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri dan orang lain, baik secara fisik maupun psikologis yang mencakup perawatan kebersihan kulit kepala, rambut, mata, hidung, telinga, kuku, kulit, tangan, kaki dan area genital. Kebersihan lingkungan adalah menciptakan sebuah lingkungan yang sehat sehingga tidak gampang terserang atau terkena berbagai macam penyakit yang kapan saja bisa menyerang kita seperti demam berdarah, muntaber dan lain-lain. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman. Kebersihan lingkungan meliputi kebersihan tempat tinggal, tempat bersekolah, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum lainnya Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai kebersihan diri dan lingkungan sehingga peserta didik mampu meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan sehingga derajat kesehatan semakin meningkat. Pemberian penyuluhan mengenai kebersihan diri dan lingkungan pada siswa Sekolah Dasar Negeri 006 Salo menggunakan metode ceramah, presentasi dan video cukup efektif dibuktikan dengan saat tanya jawab setelah penjelasan, siswa-siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji. Meningkatnya pengetahuan mengenai kebersihan diri setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan anak di Sekolah Dasar Negeri 006 Salo mampu meningkatkan penerapan kebersihan diri dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Lele dalam Upaya Menyehatkan Gigi dan Tulang pada Anak Usia Sekolah Syafriani Syafriani; Afiah Afiah; Nia Aprilla
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024): Medika Juni 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wzjj1d54

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Ikan lele memiliki rasa yang lezat, daging empuk, duri teratur, dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu masakan. Selain itu, ikan lele merupakan ikan yang dapat dikonsumsi dengan harga yang sangat terjangkau bagi kalangan apa aja. (Tuwitri et al., 2021). Nilai gizi ikan lele yang tinggi terutama protein dalam daging sudah teratur dan dapat disajikan dalam berbagai jenis olahan rendah kolesterol, harga yang murah membuat ikan lele di kalangan masyarakat kalangan bawah, menengah dan atas sangat digemari. Budidaya ikan lele saat ini berkembang pesat dan tidak hanya membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk menggerakkan perekonomian khususnya di Desa Batu Belah. Menyusul keberhasilan program budidaya lele ini, program pengolahan lele belum maksimal (Dumbo et al., 2012). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali ide-ide inovatif, meningkatkan produktivitas hasil produksi produk dari olahan buah lele, guna meningkatkan pertumbuhan gigi dan tulang pada anak usia sekolah  dengan berbagai olahannya. Ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu (1) keterbatasan modal. (2) Rendahnya motivasi wirausaha dengan bahan utama lele (3) Tidak ada keragaman produk olahan lele. (4) Tidak adanya pengemasan dan pemasaran lele. Kegiatan yang akan dilakukan dalam program PKM ini antara lain upaya pengembangan