Sitoresmi Parabaningtyas
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis secara In Vitro Nazilatul Khoiroh; Betty Lukiati; Sitoresmi Parabaningtyas
Jurnal Ilmu Hayat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v2i12018p34-44

Abstract

Limbah kulit apel manalagi belum banyak dimanfaatkan. Limbah kulit apel memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih banyak dari pada  buahnya (Wolfe, 2003). Kandungan senyawa aktif  limbah kulit apel manalagi dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Albertoet al., 2006). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) dan menentukan konsentrasi ekstrak metanol kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis berdasarkan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kelompok control dan 5 kelompok perlakuan yang masing-masing 4 ulangan. Kontrol negatif tanpa pemberian ekstrak dan kontrol positif menggunakan kloramfenikol50 µg/ml. lima perlakuan konsentrasi ekstrakyaitu: 20.000 µg/ml, 40.000 µg/ml, 60.000 µg/ml, 80.000 µg/ml, dan 100.000 µg/ml. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) bakteriStaphylococcus epidermidis. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan program pengolah data uji non parametrik Krusskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah apel manalagi mengandung senyawa aktif diantaranya flavonoid, terpenoid, polifenol, tanin,dan saponin. Konsentrasi ekstrak metanol kulit buah apel manalagi yang paling efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 60.000 µg/ml.