<![CDATA[Sejumlah penelitian terdahulu yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa variabel Narsisme CEO mempunyai hubungan negatif dan pengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan karena seorang CEO yang terlalu narsis akan tergiur dengan hal-hal yang tidak substansial yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas produk dan merek. memercayai. , kualitas pelayanan, dan jumlah keputusan pembelian konsumen. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, peneliti mempunyai cara pandang dan paradigma berpikir yang berbeda (Sinaga et al., 2023). Padahal, dengan sikap narsis seorang CEO perusahaan akan mudah menarik perhatian investor, pemangku kepentingan, mempermainkan emosi pasar dan kompetitor, sehingga pada akhirnya produk akan lebih dikenal calon konsumen dan meningkatkan produksi. , keputusan pembelian, dan pada akhirnya meningkatkan Kinerja Keuangan. Apalagi hal ini dibarengi dengan tata kelola perusahaan yang baik (Rum et al., 2019). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Narsisme CEO terhadap Kinerja Keuangan dengan Good Corporate Governance sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Peneliti menyebarkan kuesioner online kepada 50 CEO UMKM di Indonesia, 100 pegawai keuangan, dan 150 konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia (Maini & Tanno, 2021). Kuesioner berisi 14 item yang terdiri dari pernyataan sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan alat analisis smart PLS 4.0.]]>
