Hayati, Ridha
FKM Universitas Muhammadiyah Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Irianty, Hilda; Hayati, Ridha; Riza, Yeni
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1601.222 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.224

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, terutama pada kalangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional serta analisis chi square. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat dengan jumlah sampel 76 responden ibu yang memiliki balita. Hasil penelitian ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (P value 0.000 < α= 0.05). tidak ada hubungan antara penimbangan balita dengan kejadian diare (P value 0.293 > α= 0.05). Ada hubungan antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare (P value 0.026 < α= 0.05). Ada hubungan antara penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare (P value 0.049 < α= 0.05). Ada hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare (P value 0.001 < α= 0.05). Perilaku hidup bersih dan sehat belum sepenuhnya diterapkan dengan baik di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat, hal ini dapat menyebabkan kejadian diare pada balita. Perlu adanya peningkatan program promosi kesehatan dari Puskesmas Martapura Barat, terutama tentang penerapan PHBS yang baik dan benar. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA Hayati, Ridha; Kasman, Kasman; Jannah, Raudatul
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.786 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.225

Abstract

Alat pelindung diri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di desa Candi Laras. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang ada di Desa Candi Laras yang berjumlah 378 orang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Data dianalisis dengan uji chi square. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 85% pengetahuan petani baik, 96,25% sikap petani positif, 58,75% status ekonomi petani rendah, 77,5% masa kerja lama > 3 tahun dan 37,5% petani menggunakan alat pelindung diri. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,194), tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,288), ada hubungan antara status ekonomi dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,002), dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,678). Petani hendaknya selalu menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, perlu adanya penyuluhan/pelatihan kepada petani tentang manfaat dari penggunaan alat pelindung diri dan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat tidak menggunakan alat pelindung diri.Â