Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sejarah Desa Tipang Debora Nababan; Andre Sinulingga; Dea Berty Br Gurusinga; Eliza Solina; Fandi ] Oktavian; Yushar Tanjung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11064

Abstract

Tipang dalam budaya tradisi lisan masyarakatnya dipercaya sebagai Bonapasogit Raja Sumba II atau sebagai tempat leluhur Raja Sumba II. Desa Tipang merupakan desa yang dihuni oleh Tujuh Marga. Masyarakat yang terdiri dari Tujuh Marga inilah yang dikatakan sebagai Raja Napitu. Mereka mempunyai ikatan persaudaraan dan juga selalu bersama dalam menjalankan aturan yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang titik kuatnya adalah mendeskripsikan kata dan klausa secara sistematis, faktual, dan akurat. Pendekatan kualitatif deskriptif memberikan penelitian dengan data dan temuan yang signifikan, yang pada gilirannya akan memastikan keaslian penelitian ini.bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial yang alami dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dan fenomena yang ditelitidesa Tipang dikenal sebagai tempat lahirnya tujuh Marga oleh karena itu disebut sebagai Bius Sipitu Marga (nama lain desa Tipang).Desa ini menyimpan sistem pemerintahan lama yang disebut Desa Bius. Raja Bius terdiri dari dua penguasa yaitu Parsanggul Baringin yang mewakili Toga Simamora dan Pangulu Oloan yang mewakili Toga Sihombing. Tugas Raja Bius adalah hal yang berhubungan dengan Humaniora dan adat istiadat.Desa Tipang memiliki beberapa peninggalan seperti Prasasti Merpati, Tangan dan Padi yang sakral serta menjadi lambang Desa Tipang. Terdapat Batu Harbangan yang digunakan sebagai gerbang masuk dan keluar desa. Terdapat juga Batu Maranak yang memiliki foklor Batak Toba dan konon jumlah batunya setiap bertambah tahun. Terdapat juga Sarkofagus berbentuk persegi panjang dan ada ukurin yang sudah berusia ratusan tahun.