Erna Apriliana
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Konten Kearifan Lokal Karawitan sebagai Bahan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Angger Winsi Pramesti; Tirza Winalda; Nadilla Dwita Putri; Arinta Dwi Iswaningtias; Erna Apriliana; Rendi Restiana Sukardi; Yeni Yuniarti
Teaching, Learning and Development Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Education and Development Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62672/telad.v1i2.15

Abstract

Abstract: Through the independent curriculum which contains P5 (Project for Strengthening Pancasila Student Profiles), it is hoped that it will have noble values, one of which is in music activities because it has the value of discipline and responsibility that is built in the implementation of this program. Researchers used the literature study method using 10 journals and used a checklist to collect research data. The results that will be found can be used as one of the ingredients in developing the existence of local culture which contains a lot of wisdom values, one example of local wisdom in karawitan. One of the benefits of this research is that educators can be more open to developing local wisdom around students. Abstrak: Melalui kurikulum merdeka yang didalamnya terkandung P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) diharapkan dapat memiliki nilai luhur yang salah satunya ada dalam kegiatan bermusik karena memiliki nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang dibangun dalam pelaksanaan program ini. Peneliti mengunakan metode studi literature mengunakan 10 jurnal serta menggunakan daftar checklist untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil yang nantinya ditemukan dapat dijadikan salah satu bahan dalam mengembangkan keberadaan budaya lokal yang banyak mengandung nilai-nilai kearifan, salah satu contoh kearifan lokal yang ada dalam karawitan. Manfaat dari penelitian ini salah satunya agar pendidik dapat lebih terbuka dalam mengembangkan kearifan lokal yang ada di sekitar siswa.