Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis Of The Causes Of Cracks In The Cylinder Liner That Cause Non-Optimal Performance Of The Yuchai Yc 6a170c Generator Engine On Board Mv Lagun Mas Sarifuddin Sarifuddin
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 4 No. 4 (2022): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v5i4.874

Abstract

The liner cylinder is an important part of the yuchai yc 6a170c diesel engine which is a tube where the piston works and moves up and down to stimulate air and transfer heat into kinetic power. To obtain optimal engine power, efforts are made not to crack or leak in the liner cylinders of the yuchai yc6a170c generator engine. Factors causing the cracking of the liner cylinder such as the lack of a good cooling system on the liner cylinder so that the liner cylinder experiences a temperature increase caused by friction from the piston so that it can cause cracks. However, this should be reduced by regular maintenance and periodic checks of the pumps and raw materials used in the yuchai yc6a170c liner cylinders on the MV Lagun Mas ship. The method used in this research uses descriptive qualitative researchmethods. The research report will contain excerpts of data to provide an overview of the report presentation, the data comes from interview manuscripts, field notes, photos, personal documents, notes or memos and other official documents. The results of this study show that the importance of carrying out periodic maintenance on oil pumps and seawater pumps so that cooling on the liner cylinders can run optimally.
Analysis of The Occurrence of Damage To Crane Operations on Board Km. Lotus Ungu Sarifuddin Sarifuddin
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 5 No. 4 (2023): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v5i4.875

Abstract

The smooth maintenance and repair of diesel main engines requires complete and adequate equipment. Hoist cranes are equipment used to lift and move engine components that cannot be moved by human labor. With a hoist crane on board, the machinist on board is easier to lift diesel main engine components such as cylinder heads, pistons, and cylinder liners when carrying out maintenance and repairs. To support the process of lifting diesel main engine components during maintenance and repair, the hoist crane must be in good condition. The main point of a good hoist crane is that the hoist crane can lift loads up to 4 tons. The method that the author uses to make this scientific work is to use a qualitative descriptive method. In this scientific work, the instruments used to produce descriptive data are observation, interviews and documentation. Carrying out these steps is expected to find the problems that cause damage to the hoist crane. Hoist crane damage caused by high temperature electromotor can be prevented by performing maintenance according to the planned maintenance system.
Analisa Kinerja Oily Water Separator (OWS) di Kapal SPOB. Seroja III Sarifuddin Sarifuddin
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 4 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Mei 202
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i4.877

Abstract

Pesawat bantu Oily Water Separator (OWS) merupakan salah satu alat penting yang harus ada di sebuah kapal yang berfungsi sebagai alat pemisah minyak dan air sebelum dapat dibuang ke laut. Menurut aturan Marpol pada Annex 1 dijelaskan bahwa pencemaran lingkungan perairan dapat bersumber dari kapal. Dengan adanya Oily Water Separator maka air limbah yang akan dibuang telah melalui proses filterisasi sehingga air yang mengandung minyak tidak boleh melebihi 15 ppm. Terkait hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang : “Analisa Kinerja Oily Water Separator (OWS) Di Kapal SPOB. Seroja III”, di mana pada saat OWS di operasikan oil content meter mensensor masih menunjukkan tingginya kandungan minyak hasil filterisasi yang disebabkan oleh terkontaminasinya filter coalesscer sehingga air got tidak dapat segera diolah untuk kemudian dibuang ke laut (overboard). Adapun penelitan ini dilaksanakan di Kapal SPOB Seroja III. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif. Data primer diperoleh secara langsung melalui observasi lapangan dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi dan pihak-pihak yang memberikan data terkait penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu karena disebabkan oleh faktor : 1. Adanya endapan kotoran/ sludge pada filter coalesscer ; 2. Dipengaruhi oleh temperatur yang rendah karena tidak adanya sistem pemanas ; 3. Kurang optimalnya kinerja OCM. Upaya yang dapat dilakukan adalah : 1. Mencuci filter coalesscer dengan chemical cleaning ; 2. Saran dan masukan bagi perusahaan untuk dapat memasang/ memperbarui dengan adanya instalasi pemanas ; 3. Melakukan pembersihan/ back wash terhadap OCM.
Analisis Kendala dalam Proses Tank Cleaning terhadap Kelancaran Loading Cargo di Spob. Seroja II Muhammad Rezki Albani; Edi Kurniawan; Sarifuddin Sarifuddin
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v6i1.48

Abstract

Crew kapal melaksanakan tank cleaning muatan CPKO (Crude Palm Kernel Oil) akan diganti dengan RBD PALM OLEIN dengan target tank cleaning selama 10 jam, namun kenyataan yang terjadi dilapangan crew kapal tidak dapat menyelesaikan tank cleaning dengan tempo waktu 10 jam dikarenakan beberapa faktor yang ditemukan: jumlah alat kebersihan yang minim, APD yang tidak memadai, kondisi cuaca yang buruk. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan tipe penelitian induktif. Dengan cara peneliti menganalisis hasil dari observasi, wawancara serta dokumentasi tentang pelaksanaan pembersihan ruang muat (tank cleaning) yang baik. Hasil yang diperoleh dari penelitian di kapal SPOB. SEROJA II, yaitu: (1) Pelaksanaan pembersihan ruang muat dapat berjalan baik tergantung pada perencanaan, kegiatannya, pengorganisasian tugas serta tanggung jawab yang baik oleh crew kapal, (2) Crew kapal mengabaikan prosedur dan keselamatan kerja saat melaksanakan pembersihan ruang muat seperti mengabaikan kadar oksigen di ruang muat, tidak menyiapkan peralatan dengan baik, dan tidak memakai alat pelindung diri dengan benar.
Analisa Turunnya Kinerja Pompa Air Laut pada Proses Pendinginan Mesin Induk di Kapal KM Surya Pioneer Rahman Illahi; Sarifuddin Sarifuddin; Nelfi Erlinda
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v6i1.53

Abstract

Menjaga kinerja pompa air laut sebagai pendingin mesin di kapal KM Surya Pioneer sangat penting dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pompa air laut dan upaya untuk menjaga kinerja pompa air laut tetap dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami masalah di kapal KM. Surya Pioneer. Praktek berlayar dilaksanakan di KM. Surya Pioneer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pompa air laut di kapal adalah tersumbatnya strainer oleh lumpur atau sampah, dan tidak lurusnya poros pompa, bocornya mechanical seal. Dampaknya pada mesin yaitu bisa membuat mesin menjadi overheat karena pendingin tidak jalan dan cara mencegahnya dengan membersihkan sea chest strainer, memperbaiki poros yang tidak lurus , dan mengganti mechanical seal yang rusak