Nafisah, Mamluatun
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TAFSIR EKOLOGI Nafisah, Mamluatun
Jurnal Al-Fanar Vol 2 No 1 (2019): Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.841 KB)

Abstract

Tulisan ini ingin memposisikan aspek pemeliharaan lingkungan sebagai doktrin utama (ushūl) syariat Islam yang dimungkinkan mampu mempengaruhi dan merubah mainstream manusia untuk berprilaku baik terhadap eksistensi lingkungan. Secara ontologis, paradigma hifẓ al-bī’ah dibangun atas dasar konsep maṣlaḥah yang merupakan inti daripada konsep maqāṣid ash-sharī’ah yang terformulasikan dalam al-kulliyyāt al-khamsa (Lima kemaslahatan dasar), yaitu menjaga agama (hifẓ ad-dīn), menjaga jiwa (hifẓ an-nafs), menjaga keturunan (hifẓ an-nasl), menjaga akal (hifẓ al-‘aql) dan menjaga harta (hifẓ al-māl). Kelima hal tersebut merupakan keharusan untuk menegakkan kemaslahatan. Secara spesifik korelasi al-kulliyyāt al-khamsa yang terkait dengan konservasi lingkungan, diantaranya: Pertama, Lingkungan menjadi kata kunci dalam membangun tatanan masyarakat yang religius. Betapa tidak, keyakinan terhadap pencipta harus dimulai dari pengenalan terhadap alam semesta. Kedua, Lingkungan sebagai basis kelangsungan hidup. Ketiga, adanya hukuman setimpal bagi pelaku perusak lingkungan.