Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI KECACINGAN DAN PEMERIKSAAN NEMATODA USUS PADA KUKU TANGAN PETUGAS KEBERSIHAN DI KELURAHAN BUKIT PINANG KOTA SAMARINDA Nadira Nadira; Edison Harianja; Zulfa Zahra Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abd_mlt.v1i1.824

Abstract

Sampah merupakan masalah yang tidak pernah terselesaikan hingga saat ini. Salah satu penyakit yang dapat terinfeksi dari sampah adalah infeksi cacing. Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum tersebar diseluruhdunia. Di indonesia, penyakit cacing merupakan penyakit umum, infeksinya dapat terjadi secara simultan oleh beberapa cacing. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah petugas kebersihan dapat mengetahui terkait infeksi kecacingan yang mungkin dapat dihasilkan dari pekerjaan mereka dan melakukan pemeriksaan kecacingan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif. Kegiatan ini terdapat 30 petugas kebersihan yang terlibat, kegiatan berlangsung pada 19 November 2020. petugas kebersihan diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kecacingan dengan sampel potongan kuku tangan dan juga mendapatkan materi edukasi kecacingan. Hasil: petugas kebersihan sangat kooperatif, antusias dan terdapat peningkatan pengetahuan dalam pentingnya menjaga kebersihan perorangan dan penggunaan APD pada petugas kebersihan. Petugas kebersihan juga dapat mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium terkait infeksi cacing. Terdapat 1 sampel pemeriksaan yang ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides.
UPAYA PENCEGAHAN KECACINGAN PADA ANAK AUTIS DI YAYASAN PELITA BUNDA SAMARINDA Nadira Nadira; Kamil Kamil; Zulfa Zahra Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abd_mlt.v1i1.826

Abstract

Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Kecacingan yang disebabkan oleh sejumlah cacing usus yang ditularkan melalui tanah disebut Soil Transmitted Helminths (STH). Tinggi rendahnya frekuensi kecacingan berhubungan erat dengan kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan sebagai sumber infeksi. Tujuan untuk Mengetahui angka infeksi kecacingan pada anak-anak penderita autis serta pemberian edukasi mengenai pencegahan kecacingan pada orang tua dan tim pendidik di Yayasan Pelita Bunda Samarinda. Metode: 13 anak yang menderita autis dan orang tua serta tim pendidik yang terlibat. Kegiatan ini diselenggarakan pada 16 Mei 2020 dengan dilakukan pemeriksaan kecacingan pada 13 anak autis dan dilakukan edukasi kesehatan terkait infeksi kecacingan yang ditujukan pada orang tua serta tim pendidik. Hasil Hasil pemeriksaan kecacingan menunjukkan bahwa dari 13 sampel feses, tidak ditemukan adanya telur cacing pada semua sampel feses. Kegiatan ini terlaksana dengan aktif dan cukup antusias oleh peserta orang tua dan tim pendidik.
SOSIALISASI PERANAN LABORATORIUM MEDIK DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN AIR HITAM Sulastri Sulastri; Rifky Saldi A. Wahid; Zulfa Zahra Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abd_mlt.v1i1.828

Abstract

Laboratirium medik merupakan sarana yang penting bagi para klinisi dan masyarakat dalam membantu penegakan diagnosa maupun mengevaluasi pengobatan yang sedang berjalan. Laboratorium medik yang berada pada tingkat dasar dan paling dekat dengan masyarakat yaitu pusat kesehatan masyarakat. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang peran dari laboratorium medik dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan leaflat dan memberikan penyuluhan berbasis ceramah terkait peran laboratorium medik dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2020, sebanyak 56 orang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Sebagian besar peserta sangat antusias terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan serupa dapat dilanjutkan menjadi kegiatan rutin di Kelurahan Air Putih.
EDUKASI KESEHATAN DAMPAK INFEKSI CACING DAN PEMERIKSAAN KECACINGAN PADA PETERNAK SAPI DI KELURAHAN LEMPAKE KOTA SAMARINDA Zulfa Zahra Salsabila; Kamil Kamil; Sulastri Sulastri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abd_mlt.v1i1.831

Abstract

Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya parasit (berupa cacing) ke dalam tubuh manusia. Penyakit kecacingan banyak ditemukan di daerah dengan kelembaban tinggi dan terutama mengenai kelompok masyarakat dengan personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Terlihat pada kurangnya kebersihan perorangan (hygiene) dan sanitasi dari peternak sapi di Kelurahan Lempake & Kelurahan Mugirejo dapat terinfeksi cacing. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peternak dapat mengetahui dampak infeksi kecacingan dan melakukan pemeriksaan kecacingan. Metode: 12 Peserta terlibat dalam kegiatan ini, yang berlangsung pada 17 November 2021. Masyarakat diberikan kesempatan melakukan pemeriksaan kecacingan dan mendapatkan materi edukasi kesehatan. Hasil: peternak kooperatif, antusias dan terdapat peningkatan pengetahuan dalam dampak infeksi cacing. Peternak juga dapat mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium terkait infeksi cacing. Terdapat 2 sampel pemeriksaan yang ditemukan telur cacing tambang (Hookworm). Rekomendasi: Kegiatan Pengabdian masyarakat dapat dilakukan lebih lanjut dan perlu kerjsama lintas program.
Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Penderita Malaria Susanto, Zaenal Adi; Khoirul Anam; Zulfa Zahra Salsabila
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i1.1510

Abstract

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (protozoa) dari genus Plasmodium sp yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. P. falciparum adalah salah satu organisme penyebab malaria dan merupakan jenis paling berbahaya dibandingkan dengan jenis Plasmodium lain yang menginfeksi manusia, yaitu P. vivax, P. malariae,P. ovale dan yang baru ditemui saat ini yaitu Plasmodium knowlesi. Penurunan kadar hemoglobin akan terlihat jelas pada pasien malaria yang disebabkan oleh P. falciparum dibandingkan yang disebabkan oleh P. vivax, P. ovale, dan P. malariae karena P. falciparum Tujuan : penelitian ini Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Infeksi Plasmodium sp dengan Kadar Hemoglobin. Metode:. Tahun yang digunakan dalam penyaringan referensi yaitu terbitan minimal tahun 2010. Penelusuran dimulai melalui penelusuran elektronik based antara lain Google search dan Google Search dan Pubmed. Hasil dan Kesimpulan : Didapatkan total responden 1,242 dengan laki-laki yang paling banyak sebesar 626 dan perempuan 591. Jenis plasmodium yang di dapatkan adalah P. Falciparum, p. Vivax dan P. Ovale dengan nilai kadar Hb rata-rata 10,98. Berdasarkan hasil penelitian dengan sumber jurnal/literature sebanyak 10(sepuluh) jurnal dalam kurun waktu 2010-2021. Bahwa didapatkan jumlah responden sebanyak 1,242 dengan jenis kelamin laki-laki paling banyak sebesar 626 dan perempuan 591 ditemukan jenis plasmodium p. vivax 60,03 (261), p. ovale 2,2 (4) dan yang paling sering adalah p. falciparum 35,69 (388) dan nilai Rata-rata kadar HB 10,98.