Ni Putu Krisna Evita Pratiwi
Politeknik Transportasi Darat Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PELAYANAN BUS TRANS SIDOARJO DENGAN BUS TRANS JATIM DI KOTA SIDOARJO Muhammad Fariz Assydiqi Wijaya; Darin Aqilah; I Made Yogi Wiswantara; Ni Putu Krisna Evita Pratiwi; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Indonesia, public transportation services have begun to develop using the city's Buy the Service (BTS), which is growing rapidly and is used in several areas, such as in Jakarta, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Bali, and most recently Sidoarjo, East Java. The rapid economic growth in Sidoarjo Regency is the reason for using the Buy the Service service in the form of BRT (Bus Rapid Transit) or better known as the Trans Sidoarjo Bus and we also conducted research on the same Trans Jatim Bus using the Buy the Service (BTS) which where the research uses descriptive analysis method to obtain primary data. From the survey conducted, it shows that the Trans Jatim Bus is superior to the Trans Sidoarjo Bus starting from the fares, facilities, time effectiveness between one bus and another. With the renewal of the bus, it is hoped that it will increase public interest in using public transportation. ABSTRAK Di Indonesia mulai berkembang layanan angkutan umum menggunakan Buy the Service (BTS) kota yang berkembang pesat dan digunakan di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Bali, dan yang terbaru Sidoarjo Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kabupaten Sidoarjo menjadi alasan dalam penggunaan layanan Buy the Service yang berupa BRT (Bus Rapid Transit) atau lebih dikenal dengan sebutan Bus Trans Sidoarjo dan kami juga melakukan penelitian di Bus Trans Jatim yang sama menggunakan Buy the Service (BTS) yang dimana penelitian menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendapatkan data primer. Dari survey yang dilakukan menunjukkan bahwa Bus Trans Jatim lebih unggul dari pada Bus Trans Sidoarjo mulai dari tarif, fasilitas, keefektifan waktu antara bus satu dengan bus lainnya. Dengan adanya pembaruan bus tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Analisis Efektivitas Kinerja Angkutan Bus Trans Metro Dewata K5B pada Hari Raya Besar di Bali Hari Raya Siwaratri (Studi Kasus: Koridor 5 - Terminal Ubung) I Putu Bagus Yudastara; Ni Putu Krisna Evita Pratiwi; Ferdi Firdaus; Dwi Wahyu Hidayat
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 3 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i3.1280

Abstract

Transportation is needed to support community activities and move from one place to another occasionally, almost daily. Transportation located on the island of Bali has public transportation with the type of bus rapid transit (BRT) called Trans Metro Dewata. This research aims to analyze the performance of Trans Metro Dewata public transportation on corridor 5B at Ubung Terminal, especially on normal days and Siwaratri holidays. The research method used is descriptive-analytical with primary and secondary data collection. Primary data includes the number of passengers, arrival time, departure time, headway, and layover time, while secondary data includes Trans Metro Dewata route maps and transport inventory data. The results showed that on holidays, the highest load factor was 12.5% with five passengers, while on normal days, the highest load factor was 5% with two passengers. The highest headway on Hari Raya is 27 minutes 7 seconds, while on normal days, it is 5 minutes 33 seconds. The highest layover time on holidays is 6 minutes 5 seconds, while on normal days, it is 8 minutes 17 seconds. From this analysis, it can be concluded that Trans Metro Dewata public transport on corridor 5B performs better on holidays than on normal days. The holiday load factor shows a higher occupancy level, while the headway and layover time on normal days are better. This comparison can be used as a basis for increasing the effectiveness and efficiency of the performance of the Trans Metro Dewata public transport in the future. ABSTRAK Kebutuhan akan transportasi merupakan kebutuhan untuk menunjang kegiatan masyarakat untuk berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain hingga waktu ke waktu, hampir setiap hari. Transportasi yang terletak di pulau bali terdapat angkutan umum dengan jenis bus rapid transit (BRT) yang bernama Trans Metro Dewata. Berdasarkan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja angkutan umum Trans Metro Dewata pada koridor 5B di Terminal Ubung, khususnya pada hari normal dan hari raya Siwaratri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer meliputi jumlah penumpang, waktu kedatangan, waktu keberangkatan, headway, dan lay over time, sedangkan data sekunder mencakup peta rute Trans Metro Dewata dan data inventaris angkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari raya, load factor tertinggi adalah 12,5% dengan 5 penumpang, sedangkan pada hari normal load factor tertinggi adalah 5% dengan 2 penumpang. Headway tertinggi pada hari raya adalah 27 menit 7 detik, sedangkan pada hari normal adalah 5 menit 33 detik. Lay over time tertinggi pada hari raya adalah 6 menit 5 detik, sedangkan pada hari normal adalah 8 menit 17 detik. Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa angkutan umum Trans Metro Dewata pada koridor 5B memiliki tingkat kinerja yang lebih baik pada hari raya dibandingkan dengan hari normal. Load factor pada hari raya menunjukkan tingkat keterisian yang lebih tinggi, sedangkan headway dan lay over time pada hari normal lebih baik. Perbandingan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja angkutan umum Trans Metro Dewata di masa mendatang.