Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL TEGALLEGA BERDASARKAN PEMODELAN SIMPANG KOORDINASI Amanda Dwi Reina; Juang Akbardin; Dadang M. Ma’soem
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v1i3.600

Abstract

Population growth in Bandung Bandung encourages higher activity so it increases the number of vehicles at intersections. Congestion often occurs during peak hours, including at three adjacent intersections namely PT Inti Intersection, Tegallega Intersection, and Leuwi Panjang Intersection which are 332 meters and 622 meters apart. A solution is needed to make the performance of the intersection improves so that it remains safe and comfortable when passing. The data used are traffic flow at peak hours, vehicle speed, cycle time, and intersection geometry. Analysis was carried out using PKJI 2014 and micro-simulation-based analysis using PTV Vissim so the existing condition and alternative performance improvements can be defined. From alternatives 1, 2, and 3 at peak hours the best result obtained is the second alternative with a cycle time of 203 seconds. Alternative 2 decreases 14,9% of queue length, 20,11% of delay, and 0,3 of level of service. ABSTRAK Pertumbuhan penduduk di Kota Bandung mendorong aktivitas yang semakin tinggi sehingga meningkatkan jumlah kendaraan di persimpangan. Pada jam-jam sibuk seringkali ditemui kemacetan termasuk di tiga simpang berdekatan yakni Simpang PT Inti, Simpang Tegallega, dan Simpang Leuwi Panjang yang berjarak masing-masing 332 meter dan 622 meter. Dibutuhkan suatu solusi dalam meningkatkan kinerja simpang agar tetap aman dan nyaman saat dilewati. Data yang digunakan adalah kecepatan kendaraan, arus lalu lintas pada jam puncak, waktu siklus, dan geometri simpang. Pada penelitian dilakukan analisis menggunakan PKJI 2014 kemudian analisis berbasis mikro-simulasi menggunakan perangkat lunak PTV Vissim sehingga kondisi kinerja simpang eksisting dan alternatif peningkatan kinerja simpang dapat didefinisikan. Hasil analisis didapatkan dari perencanaan Alternatif 1, 2, dan 3 pada jam puncak yang terbaik yakni alternatif kedua dengan waktu siklus 203 detik. Alternatif 2 menghasilkan penurunan panjang antrian 14,9%, tundaan 20,11%, dan derajat kejenuhan sebesar 0,3.