Muh Rizki Ramadhani
Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE HIRADC DALAM PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PEMERIKSAAN HARIAN SARANA LRT SUMATERA SELATAN Muh Rizki Ramadhani; Handoko; Erifendi Churniawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.894

Abstract

Light Rail Transit South Sumatra was built on the basis of Presidential Regulation Number 55 of 2016 concerning the Acceleration of the Implementation of Light Railroad/Light Rail Transit in South Sumatra Province. To always maintain the reliability of the LRT facility, daily inspection work of the LRT facility is required which is carried out every day which has a potential risk of work accidents due to the use of equipment related to electricity and standard operating procedures (SOPs) that are not followed. This study aims to identify potential risks, determine the value of risks, arrange priority rankings, and analyze risk controls to reduce the impact of risks on the daily inspection work of the South Sumatra LRT facilities. This study conducted an analysis using the method hazard identification, risk assessment, and determining control (HIRADC). Based on the research, there are 18 risks with risk level classifications: 1 extreme risk, 7 high risk, 9 moderate risk, and 1 low risk. The determination of risk control is carried out according to the risk control hierarchy, namely engineering engineering, administrative control, and the use of personal protective equipment (PPE). ABSTRAK Light Rail Transit Sumatera Selatan dibangun atas dasar Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2016 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk selalu menjaga keandalan dari sarana LRT Sumsel maka diperlukan pekerjaan pemeriksaan harian sarana LRT yang dilakukan setiap harinya yang mana memiliki potensi risiko kecelakaan kerja dikarenakan menggunakan peralatan yang berhubungan dengan listrik dan standar operasional prosedur (SOP) yang tidak dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengetahui nilai risiko, menyusun rangking prioritas, serta menganalisis pengendalian risiko untuk mengurangi dampak risiko pada pekerjaan pemeriksaan harian sarana LRT Sumsel. Penelitian ini melakukan analisis menggunakan metode hazard identification, risk assessment, and determining control (HIRADC). Berdasarkan penelitian terdapat 18 risiko dengan klasifikasi tingkat risiko: 1 risiko ekstrim, 7 risiko tinggi, 9 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Untuk pengendalian risiko dilakukan sesuai hirarki pengendalian risiko rekayasa teknik, pengendalian administrasi, dan penggunaan alat pelindung diri (APD).