Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM SOSIALISASI PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SEKOLAH UPT SPF SD NEGERI KAKATUA MAKASSAR Muhammad Aksha Wahda; Mario; Riri Amandaria; Saifuddin; Salwia
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2024): Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 01 Nomor 02 (Mei 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM ini merupakan sosialisasi tentang bentuk dan bahaya perundungan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan metode diskusi interaktif dengan siswa yang diselingi dengan berbagai permainan edukatif yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang senang sehingga peserta sosialisasi dapat dengan mudah memahami konten sosialisasi. Tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan (1) pemahaman dan meningkatkan pengetahuan mengenai perundungan berbasis kelompok literasi sekolah; (2) peserta dapat mengimplementasikan dengan baik upaya pencegahan tindakan perundungan di sekolah, (3) peserta diharapkan mampu menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya tindakan perundungan di lingkungan sekolah. Sasaran dari kegiatan program kemitraan masyarakat ini adalah siswa dan guru di lingkup UPT SPF SD Negeri Kakatua kota Makassar. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa mampu mengenali dan memahami berbagai macam bentuk perundungan, cara pencegahan dan penanganan kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Penguatan Wawasan Kesetaraan Gender dalam Kearifan Lokal Bagi Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu Jusnawati; Muhammad Khaidir; Idham Irwansyah; Bahrul Amsal; Salwia
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 03 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i1.2563

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian bertujuan meningkatkan pengetahuan gender dan kearifan lokal kader Massenrempulu yang menunjukkan aktualiasasi kesetaraan gender dalam masyarakat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengetahuan mahasiswa terkait kesetaraan gender yang telah ditanamkan dan dipraktekkan sejak lama oleh para orangtua di desa dan pentingnya pemahaman keadilan gender di lingkungan masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini, yaitu memberikan penguatan wawasan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Peserta kegiatan adalah kader Himpunan Mahasiswa Massenrempulu Komisariat Politeknik Ujung Pandang. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Maret 2024 secara luring di sekretariat HPMM. Materi yang disampaikan meliputi; pemaknaan terhadap kesetaraan gender, nilai-nilai kearifan lokal, dan pelacakan kesetaraan gender dalam kearifan lokal. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan motivasi mahasiswa dalam melakukan penelusuran praktik kesetaraan gender maupun ketidakadilan gender di Enrekang serta tokoh-tokoh perempuan yang pernah terlibat dalam peran-peran strategis. Implikasi dari pengabdian ini akan meningkatkan wawasan dan kesadaran mahasiswa terkait kesetaraan gender dalam kearifan lokal dan memahami praktik ketidakadilan gender yang terinternalisasi dalam budaya lokal.
Analisis Mitos Kecantikan Perempuan Dalam Iklan Kosmetik Lokal Dengan Brand Ambassador Idol Korea Selatan Ulfa Utami Mappe; Sunaniah; Salwia
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.2 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wacana standar kecantikan dalam iklan brand kosmetik lokal yang menjadikan idola Korea sebagai brand Ambassador. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Subjek penelitian adalah akun Instagram brand kosmetik lokal yang menggunakan bintang Korea sebagai brand Ambassador. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran Korean-Wave, diikuti oleh trend kecantikan mengikuti Korean Look. Penggunaan brand Ambassador Idol Korea dalam iklan brand kosmetik lokal, membangun wacana tentang standar kecantikan itu sendiri. Representasi cantik saat ini mengikuti standar cantik perempuan Korea. Hal ini, merupakan bagian dari konstruksi media. Standar yang dibuat oleh insdustri kecantikan menjadi mitos pada perempuan di Indonesia. Mitos kecantikan ini, dihidupkan melalui iklan. Perempuan menjadi objek yang melibatkan diri dalam standar kecantikan yang dibuat oleh pasar, mereka mengikuti konstruksi sedemikian rupa terhadap tubuh mereka. Definisi kecantikan lokal justru hilang tergerus oleh arus informasi yang massif mengkonstruksi mitos kecantikan, salah satunya melalui media sosial Instagram.