Ambar Subekti
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usahatani Kopi di Desa Tombiano Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una Una Ambar Subekti; Rustam Abd. Rauf; Lien Damayanti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 3 (2019): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i3.997

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan), faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan mengetahui formulasi strategi dalam pengembangan usahatani kopi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode slovin dengan jumlah sampel 28 orang. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dan formulasi strategi dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian dari data analisis Internal Strategic Faktor Analysis Summary (IFAS) faktor kekuatan (strengths) mempunyai nilai sebesar 2,08 dan kelemahan (weaknesses) mempunyai nilai sebesar 1,24. Nilai ini dapat diartikan bahwa usaha pengembangan usahatani kopi di lokasi penelitian memiliki kekuatan yang lebih besar, yaitu sekitar 62,73% dibandingkan dengan kelemahannya sebesar 37,27%. Sedangkan berdasarkan hasil analisis Eksternal Strategic Faktor Analysis Summary (EFAS), bahwa faktor peluang (opportunities) mempunyai nilai sebesar 1,63 dan ancaman (threats) mempunyai nilai sebesar 0,88. Nilai ini dapat diartikan bahwa peluang yang dimiliki masih lebih besar dibandingkan dengan ancaman yang ada, yaitu 64,81% peluang dibandingkan dengan 35,19% ancaman. Sehingga formulasi strategi inti (Core Strategy) yang dijadikan strategi pengembangan usahatani kopi yang terdiri dari 3 program yaitu : Mengoptimalkan lahan usahatani melalui bibit berkualitas untuk mengimbangi permintaan kopi yang tinggi; Penyediaan suplai produksi kopi mengembangkan sumberdaya lokal, yang dilakukan melalui pengembangan lahan usaha tani akibat tingginya harga kopi; Meningkatkan produksi kopi melalui perkembangan teknologi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.