Sirajuddin Abdullah
Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Interval Pemberian Konsentrat dengan Hijauan Terhadap Performa Produksi dan Kondisi Fisiologis Kambing Padang Padang; Harmoko Harmoko; Sri Wulan Cakrawati; Sirajuddin Abdullah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.1363

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tanggal 02 Desember 2018 sampai dengan tanggal 03 Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval pemberian konsentrat dengan hijauan terhadap performa produksi dan kondisi fisiologis kambing Kacang. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 16 ekor kambing Kacang betina umur ± 12 bulan dengan kisaran bobot badan antara 11,32 sampai dengan 17,64 kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan yang dicobakan yaitu P1 = Hijauan diberikan setelah konsentrat habis terkonsumsi; P2 = Hijauan diberikan 1 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi; P3 = Hijauan diberikan 2 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi; dan P4 = Hijauan diberikan 3 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interval pemberian konsentrat dengan hijauan tidak berdampak negatif, namun terjadi penurunan pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah pada ternak kambing Kacang yang diberi hijauan dengan interval 3 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi.
Pemanfaatan Daun Kelapa Sawit dengan Level Berbeda Terhadap Produktivitas dan Kondisi Fisiologis Ternak Kambing Sirajuddin Abdullah; Padang Padang; Suhartini Babay
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.1364

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tangga18 Februari 2017 sampai dengan tanggal 06 Mei 20017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, status faal (suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus), nilai hematologis, (jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit), kimia darah (jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah) kambing Kacang yang diberi tepung daun kelapa sawit. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 ekor kambing Kacang betina umur ± 10 bulan dengan kisaran bobot badan antara 8,52 sampai dengan 17,35 kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan yang cobakan yaitu P1 = Tepung daun kelapa sawit 0,0% dari susunan konsentrat; P2 = Tepung daun kelapa sawit 5,0% dari susunan konsentrat; P3 = Tepung daun kelapa sawit 10,0% dari susunan konsentrat; P4 = Tepung daun kelapa sawit 15,0% dari susunan konsentrat dan P5 = Tepung daun kelapa sawit 20,0% dari susunan konsentrat. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelapa sawit sampai 20% ke dalam konsentrat tidak berdampak negatif terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus, jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah kambing Kacang.
Biokonversi Jerami Jagung Oleh Jamur Phanerochaete chrysosporium Efeknya Terhadap Komponen Serat Sirajuddin Abdullah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i1.2126

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako dan Lahan Percobaan Program Studi Produksi Ternak dan Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biokonversi jerami jagung dengan menggunakan jamur Phanerochaete chrysosporium untuk meningkatkan kualitas gizi jerami jagung terhadap perubahan komponen serat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 4 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan yang diberikan adalah dosis inokulum jamur Phanerochaete chrysosporium, masing-masing 0% (Pc0), 2% (Pc1), 4% (Pc2) dan 6% (Pc3). Apabila terdapat perbedaan yang nyata, di lanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan inokulum jamur Phanerochaete chrysosporium secara nyata meningkatkan kandungan ADF, selulosa dan menurunkan kandungan NDF, hemiselulosa, lignin.