Bella Anggraini
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEGMENTASI PASAR USAHATANI BUNGA MELATI DI DESA BINCAU, KECAMATAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR Bella Anggraini; Mariani Mariani; Nina Budiwati
Frontier Agribisnis Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i1.574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis macam/jenis saluran pemasaran pada usahatani bunga melati di Desa Bincau, mengetahui segmentasi pasar bunga melati di Desa Bincau dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pemasaran pada usahatani bunga melati di Desa Bincau. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2017 - Oktober 2017 di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitiian menujukkan bahwa saluran pemasaran bunga melati di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar memiliki empat saluran pemasaran yaitu, pada Saluran I (Petani ke Konsumen) 10%, saluran II (Petani ke Pedagang Pengecer ke Konsumen) 15%, saluran III (Petani ke Pengrajin Bunga Melati ke Perias Pengantin ke Konsumen) 30% dan saluran IV (Petani ke Pedagang Pengecer ke Pedagang Pengumpul ke Konsumen) 45%. Segmentasi pasar bunga melati yang ada di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kota menurut variabel yang diteliti. Segmentasi Demografis, menurut usia pembelian rangkaian bunga melati, berkisar antara 21-30 tahun. Jenis kelamin yang banyak melakukan pembelian rangkaian bunga melati adalah perempuan. Tingkat pendidikan yang paling dominan pembeli rangkaian bunga melati adalah lulusan SMA. Pendapatan perangkai bunga melati paling banyak berkisar Rp.2.000.000 – Rp.3.000.000. Domisili pembeli rangkaian bunga melati berasal dari daerah Martapura, Landasan Ulin, Pelaihari, Banjarbaru, Banjarmasin, Hulu Sungai dan paling jauh Kota Baru. Segmentasi geografis, daerah penjualan rangkaian bunga melati yang sudah rutin dilakukan adalah Martapura, Landasan Ulin, Pelaihari, Banjarbaru, Banjarmasin, Hulu Sungai dan Kota Baru. Sebanyak 30% pemesanan rangkaian bunga melati ada di Kabupten Banjar. Permasalahan yang dihadapi petani di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kota adalah, modal yang terbatas, harga jual, bunga melati yang tidak tahan lama, serangan hama dan penyakit.Kata kunci: melati, saluran pemasaran, segmentasi pasar