Kebutuhan akan kedelai sebagai komoditas utama di Indonesia terus meningkat.Dibandingakan dengan anjuran teknologi yang tersedia, adopsi atau penerapan teknologi budidaya kedelai di Indonesia masih tergolong rendah. Walaupun jumlah dan ragam pilihan teknologi maju yang tersedia terus meningkat, namun baru sebagian yang diadopsi oleh petani. Kabupaten Banjar merupakan salah satu Kabupaten yang mendapatkan Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Jagung, Padi, dan Kedelai (PAJALE) yang diadakan oleh Pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan teknologi budidaya kedelai oleh petani dalam program upaya khusus peningkatan produksi padi jagung kedelai di Kecamatan Astambul. Mengetahui hubungan tingkat penggunaan teknologi budidaya kedelai dengan produktivitas kedelai dalam program upaya khusus peningkatan produksi padi jagung kedelai di Kecamatan Astambul. Serta mengetahui permasalahan yang dihadapi petani dalam penggunaan teknologi budidaya kedelai di Kecamatan Astambul. Berdasarkan hasil penelitian, didapat tingkat penggunaan teknologi budidaya kedelai di Kecamatan Astambul berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 76,8 %. Untuk penggunaan teknologi budidaya yang tinggi dilakukan petani responden yaitu pada tahapan pengolahan tanah ( 81 %), penanaman bibit kedelai (86,3%), pemupukan (81,3%), pengairan (78,3%), dan penyiangan (77,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat penggunaan teknologi budidaya kedelai dengan produktivitas kedelai. Pada Tabel Harga kritik dari Student’s t dengan taraf kepercayaan 95 % yaitu sebesar 2,02