Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FINANSIAL USAHA KERIPIK MANDAI CAP GUNDUL DI DESA RIWA, KECAMATAN BATUMANDI, KABUPETAN BALANGAN ( STUDI KASUS) Arif Fitri Setiawan; Hairi Firmansyah; Artahnan Aid
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5920

Abstract

Kabupaten Balangan merupakan salah satu penghasil buah cempedak di Provinsi Kalimantan Selatan yang salah satunya terletak di Desa Riwa Kecamatan Batumandi. Dalam tiga tahun terakhir, usaha keripik mandai di Desa Riwa mengalami peningkatan, namun bahan baku terbatas dan buah cempedak adalah buah-buahan musiman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan niaga keripik, menentukan biaya, pendapatan, dan keuntungan, serta menentukan titik impas (BEP) usaha keripik mandai di Desa Riwa. Metode Pengambilan Sampel Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, Pengumpulan data adalah untuk mendapatkan keadaan sebenarnya dari pengolahan keripik mandai dengan cara mengamati secara langsung objek penelitian, dan memperoleh data yang dibutuhkan melalui wawancara dengan pemilik usaha atau pihak terkait. Penelitian ini dilakukan di Desa Riwa Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan. Dimulai dari bulan September 2019-Oktober 2020. Kegiatan Usaha Keripik Mandai Cap Gundul terdiri dari penyedian bahan baku, penyedian bahan penolong,penyedian bahan kemasan (logo), peratalan produksi dan proses produksi pemasaran. Jumlah biaya yang dikeluarkan Usaha Keripik Mandai Cap Gundul sebesar Rp 23.771.250 dengan penerimaan sebesar Rp 30.775.000 dan keuntungan sebesar Rp 7.130.000. Break Event Point Usaha Keripik Mandai Cap Gundul mencapai titik impas pada saat jumlah produksi minimal 680 bungkus dengan jumlah nilaipenjualan minimal sebesar Rp. 17.028.800.