<![CDATA[Abstract This research aims to analyze how the identification and development of employee talents can be a key aspect in creating a competitive advantage in higher education institutions. Employing a qualitative approach with a case study design, the research focuses on the phenomenon of change in human resources management (HRM) amidst the dynamics of government policies related to the number of employees. The research methodology involves data collection through interviews, observations, and document analysis to comprehend the strategies, talent identification processes, and the implementation of HRM development programs at IAIN Ambon. The research findings indicate that effective talent identification involves the use of various evaluation tools and technologies such as psychological tests, performance assessments, and intelligent HRM systems. Talent development is carried out through professional training, leadership programs, and support for the development of innovative curricula. The utilization of employee talents and skills, integrated with technology, is capable of enhancing the quality of teaching, research, and institutional operations. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana identifikasi dan pengembangan bakat pegawai dapat menjadi aspek kunci dalam menciptakan keunggulan kompetitif di lembaga pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, memfokuskan pada fenomena perubahan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di tengah-tengah dinamika kebijakan pemerintah terkait jumlah pegawai. Metodologi penelitian mencakup pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk memahami strategi, proses identifikasi bakat, dan implementasi program pengembangan SDM di IAIN Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi bakat yang efektif melibatkan penggunaan berbagai alat evaluasi dan teknologi seperti tes psikologi, penilaian kinerja, dan sistem manajemen SDM yang cerdas. Pengembangan bakat dilakukan melalui pelatihan profesional, program kepemimpinan, dan dukungan untuk pengembangan kurikulum inovatif. Pemanfaatan bakat dan keahlian pegawai, diintegrasikan dengan teknologi, mampu meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan operasional lembaga.]]>
