Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FINTECH PEER TO PEER LENDING DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARIAH (STUDI PADA PT. AMARTHA MIKRO FINTEK) Nahria Latuconsina; Didin Baharuddin; Arizal Hamizar
TAHKIM Vol 16, No 2 (2020): TAHKIM
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/thk.v16i2.1653

Abstract

Tulisan ini membahas Fintech pada platform peer to peer lending yang yang dilakukan oleh PT. Amartha Mikro Fintek. Kajian ini melihat fintech tersebut dalam sudut pandang maqasid al-syariah. Dalam transaksinya PT. Amartha Mikro Fintek melakukan penggunaan teknologi, mendukung keterbukaan data dan kemudahan dalam akses mendapatkan pembiayaan dan pemberian dana, penggunaan sistem tanggung renteng, penggunaan asuransi dari Jamkrindo. Hal-hal yang dilakukan oleh PT. Amartha Mikro Fintek merupakan bentuk menjaga maslahat nasabahnya, baik peminjam maupun pendana, sehingga sesuai dengan maqasid al-syariah. Kata Kunci: Fintech peer to peer lending, Maqasid al-Syariah
PERGESERAN PERILAKU KONSUMEN DALAM MINAT BELI ULANG BERDASAR PRODUK WEBSITE (ANALISIS PERUBAHAN MODEL BISNIS TERHADAP PILIHAN KONSUMEN) Arizal Hamizar
TAHKIM Vol 16, No 1 (2020): TAHKIM
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/thk.v16i1.1458

Abstract

This paper discusses the change in business models that shift to the 4.0-based model in which newspapers which are the object of research change their product platforms from paper to websites at PT. Ambon Press Intermedia. The variables studied are the product and its effect on consumer behavior in using the value obtained which is reflected in the variable repurchase interest. The results showed that there was a significant relationship between information richness (richness of content), reliability of information (reliability of Content) and the appearance of the website (interface of website) on the behavior (Behavior) to consume sustainably. Keywords: e-products, repurchase interests, consumer behavior
PENGGUNAAN BAHASA KLISE DALAM IKLAN: PERSEPSI DAN EFEKTIVITAS KONSUMEN Arizal Hamizar
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol 4, No 2 (2022): Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v4i2.4402

Abstract

AbstractThis research aims to examine consumers' perceptions of the use of cliché language in advertising and the effectiveness of such language. The study employs a qualitative approach with a case study design, focused on respondents who have seen advertisements using cliché language. Purposive sampling technique was used to select relevant and representative respondents. The researcher conducted in-depth interviews with the respondents and observed their reactions to advertisements using cliché language. The results indicate that advertisements using cliché language tend to be more memorable to consumers. However, the effectiveness of using cliché language in advertising depends on the context of the advertisement and the suitability of the cliché language with the product being offered. Consumers' views on the use of cliché language in advertising can be influenced by psychological and social factors, such as creativity and originality of the advertisement. In this regard, it is important for marketers to pay attention to the brand image and message they wish to convey in their advertisements. Marketers can avoid the use of cliché language considered uncreative by developing more unique and original messages. The use of more creative and engaging language, such as metaphors or analogies, in advertising can enhance consumers' interest and attention to the advertisement and product.Keywords: Advertising, Cliche Language, Consumer Perceptions, Marketing Strategy. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi konsumen terhadap penggunaan bahasa cliché dalam iklan serta efektivitas penggunaan bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, yang difokuskan pada responden yang pernah melihat iklan yang menggunakan bahasa cliché. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih responden yang relevan dan representatif. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan responden dan observasi untuk mengamati bagaimana responden bereaksi terhadap iklan dengan penggunaan bahasa cliché. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan yang menggunakan bahasa cliché cenderung lebih mudah diingat oleh konsumen. Namun, efektivitas penggunaan bahasa cliché dalam iklan sangat tergantung pada konteks iklan tersebut dan kesesuaian bahasa cliché dengan produk yang ditawarkan. Pandangan konsumen terhadap penggunaan bahasa cliché dalam iklan dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis dan sosial, seperti kreativitas dan orisinalitas iklan. Dalam hal ini, penting bagi pemasar untuk memperhatikan citra merek dan pesan yang ingin disampaikan dalam iklan. Pemasar dapat menghindari penggunaan bahasa cliché yang dianggap tidak kreatif dengan mengembangkan pesan yang lebih unik dan orisinal. Penggunaan bahasa yang lebih kreatif dan menarik seperti penggunaan metafora atau analogi dalam iklan dapat meningkatkan minat dan perhatian konsumen terhadap iklan dan produk.Kata Kunci: Advertising, Bahasa Cliche, Persepsi Konsumen, Strategi Pemasaran.
Role of Visual Language in Marketing: Build and Implement Branding Identity on Mini-Market Arizal Hamizar; Andi Masniati; Mohammad H Holle; Syed Ismail Syed Mohamad
Elite : English and Literature Journal Vol 10 No 1 (2023): June : Linguistic and ELT
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/elite.v10i1.36294

Abstract

This study aimed to gain a deeper understanding of the impact of visual language on building and sustaining a strong brand in the mini-market industry. Qualitative research has shown that visual language can have a powerful impact on consumer behavior and purchasing decisions. For example, the choice of colors, images, and symbols can evoke specific emotions and associations, influencing how consumers perceive and interact with the brand. This, in turn can impact brand loyalty, as consumers are more likely to return to brands that they perceive as being trustworthy and consistent. The use of visual language in branding is particularly important for mini markets, as these businesses compete in a crowded and highly competitive industry. By using visual language to create a strong brand image and establish brand associations, mini-markets can differentiate themselves from competitors, build a loyal customer base, and establish a strong reputation in the marketplace.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Studi Kasus pada BPS Maluku Arizal Hamizar
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2, No 01 (2020)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.087 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v2i01.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini adalah pegawai BPS Maluku di Ambon. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode survey, data primer yang digunakan berasal dari jawaban yang diberikan oleh responden atas kuisioner yang dibagikan. Metode analisis yang digunakan merupakan metode kuantitatif, sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis berganda. Variabel beban kerja dikaji menggunakan 8 indikator dan variable kinerja menggunakan 6 indikator. Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja yang diberikan kepada pegawai berpengaruh secara signifikan dengan kinerja pegawai pada organisasi. Penelitian ini sejalan dengan penelitan-penelitain terdahulu yang menyatakan bahwa beban kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Kata Kunci: Beban Kerja, Kinerja Pegawai.
KAJIAN MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN KETERKAITANNYA TERHADAP KETAHANAN PANGAN Kamaruddin Kamaruddin; Arizal Hamizar
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4, No 02 (2022)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.97 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v4i02.4118

Abstract

ABSTRACTThis research aims to analyze the relationship between supply chain management and food security. The method used in this research is a concept-based literature study. Relevant documents have been collected and analyzed to find findings related to this topic. The results of the research showed that supply chain management plays an important role in supporting food security, especially in terms of planning, organizing, controlling, monitoring and delivering food products. Supply chain management can also contribute to increasing productivity and quality of food products, optimizing food product distribution and ensuring food product availability in the market. In addition, supply chain management also helps to reduce total costs and increase operational efficiency.Keyword: Food Security, Management, Supply Chain. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan manajemen supply chain dan ketahanan pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang berbasis konseptual. Dokumen yang relevan telah dikumpulkan dan dianalisis untuk mencari temuan yang berkaitan dengan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen supply chain berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan, terutama dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengawasan dan pengiriman produk pangan. Manajemen supply chain juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas produk pangan, serta mengoptimalkan distribusi produk pangan dan memastikan ketersediaan produk pangan di pasar. Di samping itu, manajemen supply chain juga membantu dalam mengurangi biaya total, meningkatkan efisiensi operasional.
KAJIAN MANAJEMEN PENETAPAN HARGA TERHADAP KETAHANAN PANGAN Kamaruddin Kamaruddin; Arizal Hamizar
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 02 (2021)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.05 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v3i02.4119

Abstract

ABSTRACTThis research aims to explore the impact of price setting on food security in an economy. The study employs a theoretical approach by analyzing the relevant literature on the issue. The findings suggest that the right price can ensure that food production can meet market demands and reduce the gap between availability and demand. On the other hand, high prices can lead to reduced food production, decreased availability, and increased prices paid by consumers.Keyword: Price, Economy, Food Security ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penetapan harga terhadap ketahanan pangan dalam suatu perekonomian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian teoritis dengan menganalisis literatur yang relevan dengan masalah ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga yang tepat dapat memastikan bahwa produksi pangan dapat memenuhi kebutuhan pasar dan mengurangi kesenjangan antara ketersediaan dan permintaan. Di sisi lain, harga yang tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi pangan, mengurangi ketersediaan, dan meningkatkan harga yang harus dibayar konsumen.Kata Kunci: Harga, Ekonomi, Ketahanan Pangan
Challenges and Opportunities of Islamic Branding on Global Marketing: A Conceptual Study Arizal Hamizar; Mohammad Hanafi Holle; Syed Ismail Syed Mohamad
AL-IQTISHADIYAH : EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 9, No 1 (2023): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/iqt.v9i1.10324

Abstract

This study explores the challenges and opportunities of creating effective Islamic branding strategies in the motivation & preferences of Muslim customers. The study begins by reviewing the existing literature on Islamic branding and the factors that have contributed to its emergence. Next, the study examines the challenges faced by companies in creating effective Islamic branding strategies, including issues related to authenticity, transparency, and cultural sensitivity. Finally, the study explores the opportunities available to companies in the Islamic branding market, including the potential for growth and the ability to reach a broader market of ethical and socially conscious consumers. The findings suggest that while the Islamic branding market offers significant opportunities for companies, it also poses significant challenges. To create effective Islamic branding strategies, companies must be authentic and transparent in their adherence to Islamic values, while being culturally sensitive and aware of Muslim consumers' diverse needs and preferences. Additionally, companies must recognize that the success of Islamic branding is not solely dependent on the appeal to Muslim consumers, but also on the ability to appeal to a broader market of ethical and socially conscious consumers. Penelitian ini menggali tantangan dan peluang dalam menciptakan strategi Islamic branding yang efektif dalam motivasi dan preferensi pelanggan Muslim. Penelitian ini dimulai dengan meninjau literatur yang ada tentang branding Islami dan faktor-faktor yang telah berkontribusi pada kemunculannya. Selanjutnya, penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menciptakan strategi branding Islami yang efektif, termasuk masalah-masalah terkait dengan otentisitas, transparansi, dan sensitivitas budaya. Terakhir, penelitian ini mengeksplorasi peluang yang tersedia bagi perusahaan di pasar branding Islami, termasuk potensi pertumbuhan dan kemampuan untuk mencapai pasar yang lebih luas dari konsumen yang etis dan peduli sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun Islamic branding menawarkan peluang signifikan bagi perusahaan, ia juga menimbulkan tantangan yang signifikan. Untuk menciptakan strategi branding Islami yang efektif, perusahaan harus menjadi otentik dan transparan dalam pematuhan nilai-nilai Islami mereka, sambil sensitif secara budaya dan menyadari kebutuhan dan preferensi yang beragam dari konsumen Muslim. Selain itu, perusahaan juga harus menyadari bahwa kesuksesan branding Islami tidak semata-mata bergantung pada daya tarik kepada konsumen Muslim, tetapi juga pada kemampuan untuk menarik pasar yang lebih luas dari konsumen yang etis dan peduli sosial.
PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN ETIKA DALAM PERILAKU PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI: STUDI KASUS PADA INVESTASI KEUANGAN SYARIAH Arizal Hamizar
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5, No 01 (2023)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eksy.v5i01.5478

Abstract

AbstractThis study examines how ethical and social responsibility factors influence investment decision-making among Islamic finance investors. Utilizing a qualitative approach, an analysis of investors' perceptions and preferences regarding investment is conducted, connecting them with the principles of Islamic finance. The results of in-depth interviews with a diverse group of investors reveal that the principles of Islamic finance serve as a strong ethical guide in investment decision-making. Moreover, it is found that ethical and social responsibility values are increasingly playing a significant role in guiding the selection of investment instruments. The importance of ethics in Islamic finance investment is reflected in investors' emphasis on the principles of Islamic finance that prohibit usury, ambiguity, and gambling. However, the findings also uncover that investors are increasingly considering the social impact of their investments. Social responsibility is deemed a determinant factor in decision-making, with preferences tending to shift towards investment instruments that provide positive benefits to society and the environment.Keywords: Financial Investment, Islamic Finance, Consumer Behavior, Social, Ethics. AbstrakPenelitian ini mengkaji bagaimana faktor etika dan tanggung jawab sosial mempengaruhi pengambilan keputusan investasi di kalangan investor keuangan syariah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, analisis mengenai persepsi dan preferensi investasi para investor dilakukan, serta menghubungkannya dengan prinsip-prinsip keuangan syariah. Hasil wawancara mendalam dengan beragam investor mengungkapkan bahwa prinsip-prinsip keuangan syariah menjadi panduan etika yang kuat dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu, ditemukan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial semakin memainkan peran yang signifikan dalam memandu pemilihan instrumen investasi. Pentingnya etika dalam investasi keuangan syariah tercermin dalam penekanan investor terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah yang melarang riba, gharar, dan maisir. Namun, temuan juga mengungkapkan bahwa investor semakin mempertimbangkan dampak sosial dari investasi mereka. Tanggung jawab sosial dianggap sebagai faktor penentu dalam pengambilan keputusan, dengan preferensi yang cenderung beralih ke instrumen investasi yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan.Kata Kunci: Investasi Keuangan, keuangan Syariah, Perilaku Konsumen, Sosial, Etika. 
Menjembatani Teori Dan Praktik: Pemberdayaan Mahasiswa Manajemen Melalui Workshop Metodologi Penelitian dan Skill-Building Arizal Hamizar; Fadli Fendi Malawat; Afdhal Yaman; Muammar Wijayanto Maruapey
MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2023): PELATIHAN BERBASIS TEKNOLOGI, PENINGKATAN KAPASITAS GURU, KETAHANAN KELUARGA, DA
Publisher : IAIN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mangente.v3i1.5412

Abstract

This study depicts the implementation of community engagement in the form of a research methodology writing workshop in the field of management. The workshop aims to provide an in-depth understanding of quantitative and qualitative research methodologies to participants. An interactive approach is utilized by presenting materials from two expert speakers in the field. The workshop comprises three sessions, with the first session discussing quantitative research methods, the second session addressing qualitative research methods, and the third session involving participants in creating a mini research project using one of the methods. The results indicate that the workshop successfully enhances participants' comprehension and skills in designing, conducting, and analyzing research in the field of management. The workshop offers an opportunity for participants to integrate theory with practice and develop critical and analytical thinking skills. Additionally, the workshop lays a robust foundation for the development of research competence and professionalism among participants in the business and management realm.Keywords: Management, Workshop, Research Methodology.