Wina Aristia
Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Penerapan Konseling Individual Menggunakan Rational-Emotive Perilaku untuk Mengatasi Self-Injury Perserta Didik Wina Aristia; Halida Halida; Amallia Putri
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 1 (2024): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i1.14344

Abstract

The aim of this research is to find out and examine in depth self-injury in class VIII students at SMP Negeri 14 Pontianak. The case subjects in this research were two class VIII students who committed self-injury. This research uses a descriptive method with a qualitative approach in the form of a case study. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Meanwhile, the data analysis technique uses case study steps which include problem elimination, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation and follow-up. In providing treatment to subjects in cases I and II, the researcher provided an individual counseling service model using Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) with emotional control card techniques and role playing. Based on research results, the factors that cause self-injury are internal factors such as psychology, and external factors such as family, environment and social media. There were visible changes in the subject of case I and the subject of case II after being given treatment five times. The changes seen in the subject of case I include being able to control his emotions, having feelings of self-worth, and not wanting to commit self-injury. Meanwhile, the changes seen in the subject of case II were being able to control emotions, wanting to get closer to friends, having feelings of worth in the subject of the case, and not wanting to commit acts of self-injury._____________________________________________________________Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam tentang self-injury pada perserta didik kelas VIII di SMP Negeri 14 Pontianak. Subjek kasus dalam penelitian ini adalah dua orang perserta didik kelas VIII yang melakukan self-injury. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan langkah-langkah studi kasus yang meliputi identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam pemberian treatment pada subjek kasus I dan II peneliti memberikan model layanan konseling individual menggunakan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan teknik kartu kontrol emosi dan role playing. Berdasarkan hasil penelitian, faktor penyebab self-injury yaitu faktor internal seperti psikologis, dan faktor eksternal seperti keluarga, lingkungan, dan media sosial. Terdapat perubahan yang tampak pada subjek kasus I dan subjek kasus II Setelah diberikan treatment sebanyak lima kali pertemuan. Perubahan yang tampak pada subjek kasus I diantaranya adalah sudah bisa mengontrol emosinya, sudah adanya perasaan berharga dalam diri, dan tidak mau melakukan self-injury. Sedangkan perubahan yang tampak pada subjek kasus II adalah bisa mengontrol emosi, mau mendekatkan diri dengan teman, sudah adanya perasaan berharga dalam diri subjek kasus, dan tidak mau melakukan self-injury.