Firman Firman
Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Investigasi Beban Kerja Mental Pada Pekerja Mekanik Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja di SUZ Dealer Honda Dumai Fitra Fitra; Lusi Susanti; Hilma Raimona Zadry; Firman Firman
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 2 (2023): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i2.10138

Abstract

Dealer Honda SUZ Kota Dumai menjual berbagai produk sepeda motor merk Honda serta melayani perawatan dan servis sepeda motor yang dikerjakan oleh 4 orang mekanik. Waktu standar yang sudah ditetapkan Honda SUZ adalah 75 menit untuk pengerjaan 1 sepeda motor. Rata-rata perhari 1 orang mekanik mampu menyelesaikan lebih kurang 6 sepeda motor namun berdasarkan data yang telah diperoleh 1 orang mekanik menyelesaikan 12 sepeda mDealer Honda SUZ Kota Dumai menjual berbagai produk sepeda motor merk Honda serta melayani perawatan dan servis sepeda motor yang dikerjakan oleh 4 orang mekanik. Waktu standar yang sudah ditetapkan Honda SUZ adalah 75 menit untuk pengerjaan 1 sepeda motor. Rata-rata perhari 1 orang mekanik mampu menyelesaikan lebih kurang 6 sepeda motor namun berdasarkan data yang telah diperoleh 1 orang mekanik menyelesaikan 12 sepeda motor. Pada kondisi tersebut terjadi kelebihan kapasitas pengerjaan pada mekanik. Hal ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada mekanik seperti kelelahan fisik dan mental sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja pada mekanik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan metode Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) untuk menganalisa beban kerja mental (time, effort dan stress) pada mekanik. Hasil perhitungan beban kerja mental mekanik 1 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 88,5%, mekanik 2 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 77,3%, mekanik 3 aktivitas paling berat adalah bongkar mesin dengan nilai 74,5% dan mekanik 4 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 86,1%.otor. Pada kondisi tersebut terjadi kelebihan kapasitas pengerjaan pada mekanik. Hal ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada mekanik seperti kelelahan fisik dan mental sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja pada mekanik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan metode Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) untuk menganalisa beban kerja mental (time, effort dan stress) pada mekanik. Hasil perhitungan beban kerja mental mekanik 1 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 88,5%, mekanik 2 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 77,3%, mekanik 3 aktivitas paling berat adalah bongkar mesin dengan nilai 74,5% dan mekanik 4 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 86,1%.