Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Perilaku Seksual Berisiko dengan Kombinasi Focus Group Discussion dan Studi Kasus pada Kelompok Remaja Laki-Laki di Pondok Pesantren Fajar Cendekia Lukman Handoyo; T. Widya Naralia; Diksi Hera Berliana; Tegar Aco Ismail; Fadhlurrohman Siroj
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v2i1.1577

Abstract

 Perilaku seksual berisiko merupakan perilaku destruktif yang dapat mengganggu dan berdampak negatif pada sistem kesehatan remaja secara menyeluruh. Perilaku seksual berisiko cenderung lebih banyak diterapkan oleh laki-laki daripada perempuan. Guna mencegah hal tersebut, remaja laki-laki perlu meningkatkan pengetahuannya sebagai dasar dalam memproteksi diri dari perilaku seksual berisiko. Di Pondok Pesantren Fajar Cendekia, Bekasi, sebagian besar remaja laki-lakinya memiliki tingkat pengetahuan tentang perilaku seksual berisiko yang rendah. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pengetahuan pada kelompok remaja laki-laki di Pondok Pesantren Fajar Cendekia. Metode yang digunakan adalah kombinasi focus group discussion dengan studi kasus. Setelah kegiatan dilakukan, terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 14 poin. Hal ini memberikan makna bahwa metode kombinasi focus group discussion dengan studi kasus dapat berperan dalam meningkatkan pengetahuan remaja laki-laki tentang perilaku seksual berisiko. Diharapkan tenaga kesehatan yang memiliki peran khusus dan kuat sebagai edukator (seperti perawat komunitas) dapat mempertimbangkan pendekatan gender ketika ingin memberikan paparan pengetahuan pada sasaran agar metode dan strateginya tepat dan sesuai. Kata kunci: Edukasi, Focus Group Discussion, Perilaku Seksual Berisiko, Remaja Laki-Laki, Studi Kasus
INTERVENSI DUKUNGAN KOPING KELUARGA UNTUK CAREGIVER INFORMAL YANG MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT KRONIS Lukman Handoyo; Muh. Firman Yudiatma
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga yang merawat anggota dengan penyakit kronis sering mengalami beban fisik dan psikologis dikarenakan tidak mengetahui dan memiliki keterampilan tentang regulasi emosi dan strategi koping yang tepat saat memberikan perawatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan intervensi bagi caregiver informal yang merawat anggota keluarga dengan penyakit kronis. Intervensi dilakukan dengan mengaplikasikan konseling kelompok. Sembilan orang caregiver berpartisipasi dalam intervensi ini yang kemudian dikumpulkan dalam satu forum. Caregiver diberi kesempatan untuk mengekspresikan keluh kesahnya dan diberikan umpan balik secara terapeutik dari tim pengabdi tentang bagaimana keterampilan regulasi emosi dan strategi koping adaptif. Hasil pengabdian memunculkan empat luaran kesehatan bagi caregiver, yaitu: 1) Caregiver merasa pengetahuannya meningkat tentang regulasi emosi dan strategi koping adaptif; 2) Caregiver merasa tersadarkan bahwa diluar sana banyak yang lebih menderita; 3) Caregiver merasa lebih termotivasi; 4) Caregiver merasa didukung secara emosional dan didengarkan keluh kesahnya. Intervensi ini menjadi sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan oleh penyedia layanan keperawatan keluarga, sebab masih jarang adanya intervensi yang berfokus pada caregiver. Dengan menyediakan intervensi khusus bagi caregiver, maka kualitas hidup caregiver dapat terjaga dengan baik yang kemudian berdampak pada status kesehatan anggota keluarga yang sakit kronis.