<![CDATA[Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang terdiri dari pengetahuan dan lokasi terhadap minat menabung di bank syariah. Adapun metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada masyarakat Dusun Sukarara Desa Sukarara dengan jumlah responden sebanyak 82 orang yang seluruhnya merupakan masyarakat yang tidak menabung di bank syariah. Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Berdasarkan hasil analaisis linear berganda, diperoleh hasil penelitian dari dua variabel yaitu menunjukkan variabel pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah. Hal ini dibuktikan dengan memperoleh hasil uji t dengan nilai signifikansi sebesar 0,030 < 0,05. Sedangkan untuk uji t pada variabel lokasi memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,027 < 0,05 yang berarti variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung masyarakat Dusun Sukarara di bank syariah. Adapun untuk hasil analisis secara simultan memperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengetahuan dan lokasi terhadap minat menabung Masyarakat Dusun Sukarara di bank syariah.Kata Kunci: Pengetahuan, lokasi, minat menabung]]>
