Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Christyanti, Siska; Afriyani, Fauzia; Wulandari, Try
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3328

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang kinerja keuangan pada perbankan syariah yang melakukan merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Terdapat empat bank syariah yang digunakan sebagai sampel penelitian dengan periode 2016 s/d 2020 untuk kondisi sebelum merger, dan 2021 s/d 2022 untuk kondisi sesudah merger, keempat bank tersebut yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank Syariah Indonesia. Menggunakan metode analisis rasio keuangan antara lain rasio profitabilitas (NPM, ROA, dan ROE), rasio likuiditas (CR, dan QR), dan rasio solvabilitas (DAR, dan DER). Dengan uji statistik non-parametrik menghasilkan hasil akhir dimana penolakan terhadap H0, dan penerimaan pada H1. Kondisi kinerja perbankan syariah pada kondisi sesudah merger mengalami kenaikan nilai pada NPM sebesar 15,17%, dan Bank Syariah Indonesia dinyatakan likuid serta mampu dalam pengelolaan aset dengan menggunakan kewajiban lancar yang dimiliki.
PENINGKATAN DAYA TARIK WISATA DI KOTA PALEMBANG DENGAN PERMAINAN LAYANG-LAYANG Heryati, Agustina; Afriyani, Fauzia; Mubarat, Husni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19698

Abstract

Abstrak: Peningkatan daya tarik wisata dapat dilakukan dengan permainan layang-layang. Permainan layang-layang merupakan permainan tradisional yang perlu dilestarikan. Kampung KB Layang-layang Mitra UPPKS Layang-layang merupakan salah satu sentra produksi layang-layang di Kota Palembang. Permasalahan motif layangan masih bebas, pemasaran dengan menitipkan toko atau warung serta belum adanya pencatatan keuangan. Sehingga perlu pelatihan dan pendampingan kepada Mitra. Tujuan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta peningkatan penjualan. Pelatihan diikuti sebanyak 25 orang peserta terdiri dari ibu rumah tangga dan para remaja UPPKS. Solusi hard skill berupa penggunaan alat pengabdian, motif, facebook, Instragram dan pembukuan, sedangkan soft skill memberikan presentasi materi pelatihan di setiap kegiatan. Sistem evaluasi dengan penyebaran kuesioner kepada peserta diolah dengan microsoft excel. Indikator keberhasilan yakni pengetahuan dan keterampilan peserta serta peningkatan penjualan layang-layang. Hasil yang telah dicapai meningkatnya produksi layang-layang melalui mesin sablon produksi layang-layang 2500 perhari dan mesin pemotong kertas menghasilkan 600 lembar. Rata-rata peserta mengalami peningkatkan pengetahuan dan keterampilan setelah diadakan pelatihan sebesar 80%.Abstract: Increasing tourist attraction can be done with kite games. Kite game is a traditional game that needs to be preserved. Kampung KB Layang-layang Mitra UPPKS Layang-layang is one of kite production centres in Palembang City. Problems kite motifs are still free, marketing by leaving shops or stalls and no financial records. So it needs training mentoring to partners. The aim is to improve knowledge, skills and increase sales. Training was attended 25 participants consisting housewives and UPPKS teenagers. Hard skill solutions in form of using service tools, motifs, Facebook, Instragram bookkeeping, while soft skills provide presentations of training materials in each activity. The evaluation system by distributing questionnaires participants is processed Microsoft Excel. The indicators of success are knowledge and skills of participants increase in kite sales. Results achieved increased kite production through screen printing machines producing 2500 kites per day and paper cutting machines producing 600 sheets. On average, participants experienced 80% increase in knowledge and skills after training.
Pelatihan Penentuan Harga Jual Produk Potensi Untuk Pelaku UMKM di Desa Alai Selatan Ratu, Mutiara Kemala; Afriyani, Fauzia; Meiriasari, Vhika; Emilda, Emilda
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4123

Abstract

Program Pelatihan penentuan Harga Jual produk melalui penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan agar dapat memberdayakan masyarakat terutama pelaku UMKM di Desa Alai Selatan dalam peningkatan perekonomian secara global. Kemampuan dalam menentukan harga jual yang tepat akan membuat para pelaku UMKM terhindar dari kerugian perhitungan penjulan karena mampu menyesuaikan keuntungan melalui perhitungan pengeluaran biaya-biaya terkait. Pelatihan ini sangat dibutuhkan karena pada praktiknya masyarakat terutama pada Desa Alai Selatan masih belum memahami proses perhitungan ini. Perhitungan harga pokok produksi mampu memperlihatkan bagaimana besaran biaya yang dapat ditutupi untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat yang awalnya belum paham, menjadi paham bagaimana pentingnya perhitungan harga jual produk dan bagaimana menentukan harga jual produk dari perhitungan tersebut. Metode kegiatan pelatihan terbagi atas tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pelatihan, pelaksana pelatihan memberikan test sebelum (pre test) dan setelah (post test) pemaparan materi. Dari kedua tes didapatkan hasil bahwa kemampuan peserta mengalami peningkatan sehingga menandakan berhasilnya pelatihan. Ketepatan penentuan harga jual melalui perhitungan harga pokok produksi ditujukan agar para pelaku UMKM dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan menghindari kerugian dari kesalahan perhitungan biaya tekait.