Cualiflower (Brassica oleracea) is a vegetable that is widely consumed by Indonesia people compared to other vegetables. Purpose of study was to obtain right combination of manure and biofertilizer on growth and yield of cualiflower on acid sulfate tidal land with a soil saturated cultivation system and to see two varieties of cualiflower that gave best results to combination of manure and biofertilizer on acid sulfate tidal land with a soil saturated cultivation system. The research was conducted at Golden River Camp, Kalimas Village, Sungai Kakap Subdistrict, Kubu Raya Regency for 3 months from September to November 2023. The design used was Split Block consisting of 2 factors with 3 replications each. The first factor (main plot) is the variety (V) consisting of v₁ = Larissa, v₂ = Snow White Variety. The second factor (sub plot) is the combination of manure and biofertilizer (Y) consisting of y₁ = chicken manure without biofertilizer, y₂ = goat manure without biofertilizer, y₃ = chicken manure + biofertilizer and y₄ = goat manure biofertilizer. The research variables were number of leaves, fresh weight, leaf area, dry weight, flowering age, crop diameter and crop weight. The treatment combination of goat manure + Bioboost biofertilizer gave better growth and yield cualiflower than chicken manure, goat manure and chicken manure + bioobost biofertilizer. Larissa variety gave better growth and yield than Snow White variety to the combination of manure and biofertilizer. Keywords: cualiflower, soil, biofertilizer, manure, soil saturated cultivation INTISARIKubis (Brassica oleracea) merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia dibandingkan dengan sayuran lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kombinasi pupuk kandang dan pupuk hayati yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga di lahan pasang surut sulfat masam dengan sistem budidaya jenuh air dan melihat dua varietas kubis bunga yang memberikan hasil terbaik dengan perlakuan kombinasi pupuk kandang dan pupuk hayati di lahan pasang surut sulfat masam dengan sistem budidaya jenuh air. Penelitian dilaksanakan di lahan Golden River Camp Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya selama 3 bulan dari bulan September sampai November 2023. Rancangan yang digunakan adalah Split Block yang terdiri dari 2 faktor dengan masing-masing 3 ulangan. Faktor pertama (main plot) adalah varietas (V) yang terdiri dari v₁ = Larissa, v₂ = Snow White. Faktor kedua (sub plot) adalah kombinasi pupuk kandang dan pupuk hayati (Y) yang terdiri dari y₁ = pupuk kandang ayam tanpa pupuk hayati, y₂ = pupuk kandang kambing tanpa pupuk hayati, y₃ = pupuk kandang ayam + pupuk hayati dan y₄ = pupuk kandang kambing pupuk hayati. Variabel penelitian jumlah daun, berat segar, luas daun, berat kering, umur berbunga, diameter crop dan berat crop. Hasil penelitian menunjukkan varietas kubis bunga dan kombinasi pupuk kandang dan pupuk hayati berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Kombinasi perlakuan pupuk kandang kambing + pupuk hayati Bioboost memberikan hasil lebih baik dibandingkan pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing dan pupuk kandang ayam + pupuk hayati Bioobost terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Varietas Larissa memberikan hasil lebih baik dibandingkan varietas Snow White terhadap pemberian kombinasi pupuk kandang dan pupuk hayati pada pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Kata kunci : budidaya jenuh air, kubis bunga, pupuk hayati Bioboost, pupuk kandang