Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Panjang-Berat Ikan Lumi-lumi (Harpadon nehereus) yang Didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Kuala Tuha, Nagan Raya, Provinsi Aceh Anita Anita; Rika Astuti; Arif Nasution
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 2 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i2.8851

Abstract

Ikan lumi-lumi (Harpadon nehereus) merupakan jenis ikan yang lembek dan memiliki nilai ekonomis cukup tinggi untuk dapat dimanfaatkan secara lestari dan berkelanjutan. Penelitian mengenai hubungan panjang-berat ikan lumilumi yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Kuala Tuha, telah dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April 2021. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan lumilumi (Harpadon nehereus) yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Kuala Tuha, Nagan Raya. Pengambilan sampel ikan lumi-lumi diperoleh dengan cara mendatangi setiap nelayam yang menangkap ikan lumi-lumi di TPI Kuala Tuha, Nagan Raya. Ikan yang diperoleh dihitung jumlahnya, di ukur panjang total dengan menggunakan mistar ukur, ditimbang berat ikan dengan menggunakan timbangan elektrik. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan selama dilapangan jumlah hasil tangkapan ikan lumi-lumi adalah 67 ekor, dimana untuk jantan ada 23 ekor, dan betina berjumlah 44 ekor. Berdasarkan hasil pengukuran panjang-berat ikan lumi-lumi (Harpadon nehereus), maka dapat diasumsikan bahwa pola pertumbuhan ikan lumi-lumi dengan jenis kelamin jantan menunjukkan bahwa pola pertumbuhan bersifat issometrik, artinya pola pertumbuhan panjang sama dengan pola pertumbuhan berat ikan lumilumi. Sedangkan jenis kelamin betina memiliki pola pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif, artinya pertambahan panjang tubuh ikan lumi-lumi lebih cepat dari pada pertambahan berat tubuh ikan lumi-lumi. Berdasarkan hasil analisis faktor kondisi menunjukkan keadaan ikan lumi-lumi termasuk kategori golongan ikan kurang pipih (kurus). Hal ini disebabkan karena faktor sebaran ikan lumi-lumi yang berbeda-beda, dan variasi ukuran panjang-berat yang ditemukan selama penelitian dilapangan.