Berdasarkan hasil wawancara dan survei di lapangan mengenai masalah yang dihadapi pengusaha pentol gepek yang ada di Desa Ambunten Tengah terkait dengan kurangnya SDM dan kreativitas dalam memasarkan produk maka perencanaan pemasaran yang tepat sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan di masa yang akan datang. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “ Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Pendapatan Produsen pentol Gepek Desa Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep ".Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus di Dusun Lebak Desa Ambunten Tengah, Kec. Ambunten. Penentuan responden (sampel) pada penelitian menggunakan dua cara yaitu sensus dan purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis manejemen pemasaran dan analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pengusaha pentol gepek desa Ambunten Tengah dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat.Ada tiga pelaku usaha yang cukup besar yang menjadi sentra produksi pentol gepek di Ambunten Tengah yaitu, P. Muzanni. P. Sadnan dan Ibu Amsiyah. Berdasarkan hasil pengamatan, produsen mengidentifikasi peluang di pasar, kemudian memutuskan segmen yang tepat untuk target pemasaran. Marketing mix dalam strategi pemasaran produk pentol gepek meliputi Strategi produk, Strategi harga, Strategi promosi. Analisis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh produsen dalam menentukkan strategi pemasaran.Pentol gepek merupakan kuliner khas kecamatan Ambunten. Pentol ini berbahan baku ikan, bawang merah, bawang putih dan tepung tapioka yang sudah dicampur rata. Harga pentol gepek perbijinya adalah Rp. 500 dengan 3 macam varian yaitu, pentol bulat, pentol tahu dan pentol gepek kering.Strategi pemasaran produk pentol gepek mencakup 4 hal yaitu, Segmentasi Pasar, Target Pemasaran, Positioning dan Marketing Mix.