Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) Silvia Yolanda; Arni Amir; Andani Eka Putra
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 5 No. 1 (2021): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v5i1.25

Abstract

Infertilitas adalah sebuah permasalahan sistem reproduksi yang digambarkan dengan kegagalan untuk memperoleh kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual 2-3 kali seminggu secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Salah satu faktor yang mempengaruhi infertilitas yakni umur dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan dengan infertilitas pada wanita pasangan usia subur. Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik dengan pendekatan case control dilakukan di labor mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Juni hingga November 2019. Sampel pada penelitian ini yakni wanita pasangan usia subur infertilitas dan fertilitas yang berkunjung ke labor mikrobiologi serta dibagi menjadi kelompok kasus dan kontrol sesuai kriteria inklusi sebanyak 33 sampel diambil secara consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan hasil pemeriksaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian infertilitas pada wanita pasangan usia subur(PUS).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG PEMBERIAN ASI ESKLUSIF PADA BAYI DI TPMB BIDAN B WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMO KOTA DEPOK TAHUN 2022 Silvia Yolanda; Devi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.34

Abstract

Latar belakang:Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. ASI eksklusif diberikan pada bayi dari usia 0-6 bulan, namun pemberian ASI tetap boleh diberikan sampai usia 1 tahun, tetapi pemberian ASI tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan kesadaran dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga tentang pemberian ASI Ekslusif pada bayi di TPMB Bidan wilayah kerja Puskesmas Limo Kota Depok. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional terhadap 35 orang ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan di TPMB Bidan wilayah kerja Puskesmas Limo Kota Depok . pada bulan maret- April tahun 2022 dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan sebanyak 35 orang, jumlah sampel sebanyak 35 orang. Sampel diambil secara purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian:Berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara penetahuan ibu dengan pemberian asi eskluaif terdapat nilai p = 0,027 berarti p = < 0,05 Dan juga di peroleh bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga tentang pemberian asi esklusifyaitu di dapatkan nilai p = 0,028 berarti p = < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan Kesimpulan pada hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian asi esklusif pada bayi.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN AKDR PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS RANCABUNGUR KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022 Silvia Yolanda; Andini Nurfadilah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.44

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan laporan WHO tahun 2017, lebih dari 100 juta wanita menggunakan kontrasepsi, tercatat pengguna kontrasepsi hormonal lebih dari 75% dan 25% menggunakan non hormonal. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan peningkatan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Peningkatan jumiah penduduk yang tinggi di Indonesia membuat pemerintah mengadakan program Keluarga Berencana (KB). Salah satu program KB yaitu penggunaan alat kontrasepsi yang bertujuan untuk mengendalikan fertilitas penduduk. Alat kontrasepsi ini memiliki berbagai macam metode, namun lebih diarahkan kepada pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang seperti lUD (non hormonal) karena memiliki efektivitas yang cukup tinggi dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain (Hormonal). Tujuan: untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan AKDR di Puskesmas Rancabungur. Metode penelitian: Penelitian adalah observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data sampel diperoleh melalui kuesioner. Penelitian dilakukan di Puskesmas Rancabungur pada bulan Maret – April 2022 dengan sampel 30 orang. Data penelitian diperoleh dengan kuisioner untuk memperoleh data pengetahuan, pendidikan,dukungan suami dan catatan ibu penggunaAKDR. Data hasil penelitian dianalisis dengan Chi-Square. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi lUD terdapat nilai ρ = 0,03, juga terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi lUD terdapat nilai ρ = 0,03 dan diperoleh bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi lUD terdapat nilai ρ = 0,01. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu, pendidikan dan dukungan suami dengan penggunaan AKDR pasca persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI TPMB E KABUPATEN BOGOR TAHUN 2023 Silvia Yolanda
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 2 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i2.49

Abstract

Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar (Kemenkes, 2018). Berdasarkan Kemenkes RI, pada tahun 2015 tercatat ada 305 ibu meninggal per 100.000 kelahiran hidup. Sekitar 28,8% ibu hamil menderita hipertensi, selain itu 32,9% ibu hamil mengalami obesitas dan 37,1% menderita anemia, bisa disebabkan faktor gizi dan asupan makanan yang kurang. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan antenatal care. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Tempat Praktek Mandiri Bidan E tanggal 20 Juli - 10 Agustus dengan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu responden yang kebetulan ada atau berkunjung ke Tempat Praktek Mandiri Bidan E dengan jumlah minimal 51 orang. Responden di wawancara dan diberikan kuesioner. Hasil penelitian dari total 51 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, 25 responden (49,0%) memiliki pengetahuan yang baik, 8 responden (15,7%) cukup, dan 18 responden (35,3%) kurang. Sikap responden mayoritas positif sebanyak 30 orang (58,8%) dan negatif sebanyak 21 orang (41,2%). Kepatuhan antenatal care responden yang berpartisipasi, 23 responden (45,1%) menunjukkan kepatuhan, sementara 28 responden (54,9%) tidak menunjukkan kepatuhan. Diharapkan responden untuk aktif dalam mencari informasi tentang tanda bahaya kehamilan serta aktif melakukan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBUPASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA BOJONG INDAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS COGREG TAHUN 2023 Silvia Yolanda; Emi Nurjasmi; Innana Mardhatillah; Desy Monica
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.62

Abstract

Word Health Organization menunjukan bahwa pengguna alat kontrasepsi Implant di seluruh dunia masih di bawah alat kontrasepsi suntik, pil, kondom dan IUD, terutama di negara berkembang. Presentasi penggunaan alat kontrasepsi suntik yaitu 35,3%, pil 30,5%, IUD 15,2%, sedangkan Implant dibawah 10% yaitu 7,3%, dan alat kontrasepsi lainnya sebesar 11,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Pasangan Usia Subur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant. Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan cross sectional yang dilakukan peneliti berupa pertanyaan melalui kuisioner dan wawancara. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan ananlisa bivariat. Populasinya adalah seluruh Ibu Pasangan Usia Subur gengan jumlah sampel 44 PUS. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi dan data Analisa secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 44 PUS dengan pengguna alat kontrasepsi implant terbanyak yaitu PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 27 orang (61,4%) dan PUS menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 17 orang (38,6%). Hasil uji statistik chi square menunjukkan pengetahuan, Pendidikan, sikap dan dukungan suami mempunyai hubungan erat dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai p-value = 0.046 (p<0,05) untuk pengetahuan, p-value = 0.087 (p<0,05) untuk pendidikan, p-value = 0.001 (p<0,05) untuk sikap, p-value = 0.000 (p<0,05) untuk dukungan suami. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik ibu berdasarkan pengetahuan, Pendidikan, sikap dan dukungan suami dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Desa Bojong Indah Wilayah Kerja Puskesmas Cogreg Tahun 2023.