This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : INERSIA

Marka Jalan Berpendar dalam Gelap: Inovasi Preservasi Jalan Berkelanjutan Tisara Sita; Dian Rusmanawati
JURNAL INERSIA Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Inersia (Edisi Khusus Seminar Nasional Forum Ketua Jurusan Teknik Sipil
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v16i1.980

Abstract

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Pembuatan marka jalan saat ini sudah menggunakan campuran bahan lokal yaitu rosin ester sebagai binder pengganti resin hidrokarbon. Meskipun bersifat reflektif, marka jalan tersebut masih dinilai kurang efektif karena beberapa lokasi jalan di Indonesia masih mengalami kekurangan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum). Oleh karena itu, diperlukan inovasi terhadap material marka jalan, yaitu glowing lines. Glowing lines adalah inovasi dengan menambahkan zat khusus pada marka jalan sehingga marka akan bersifat menyala atau berpendar (glow in the dark) ketika intensitas cahaya berkurang sebagaimana pada saat malam hari. Pengaplikasian inovasi marka jalan glow in the dark dilakukan pada ruas jalan Bts. Kab. Batang-Bts. Kab. Kendal KM SMG 62+900, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Percobaan dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan berupa fosfor, cairan thinner, dan cat bening dengan perbandingan sebesar 2:3:5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendaran marka glow in the dark dapat maksimal terlihat pada pukul 18.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Penerapan glowing lines ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan atau keselamatan pengguna jalan terlebih jika wilayah tersebut memiliki akses lampu penerangan jalan yang kurang, sehingga dengan adanya marka jalan glow in the dark, diharapkan angka kecelakaan pengguna jalan dapat menurun. Penerapan marka glow in the dark bersifat futuristik dan lebih aman, serta menjadi alternatif terhadap daerah yang belum memiliki akses listrik untuk lampu PJU. Keuntungan ekonomi yang didapatkan dari inovasi jalan tersebut sejalan dengan penghematan energi yang menghilangkan lampu penerangan jalan).