Marten Darmawan
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kaji Eksperimental Sifat Mekanik Objek Material Thermoplastic Polyurethane Menggunakan Fused Deposition Modeling Additive Manufacturing Casey Ediana Goestiandi; Marten Darmawan
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi additive manufacturing (3D Printing) dalam dunia industri berkembang semakin cepat. Produk yang dibuat pun juga memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan sehari-hari. Karet sintetis (TPU) merupakan salah satu material alternatif yang dapat digunakan dalam additive manufacturing dikarenakan sifatnya yang elastis dan memiliki titik leleh untuk mencapai fasa cair yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan material pada umumnya (ABS, PLA, dan lain sebagainya). Oleh karena itu dilakukan kaji eksperimental akan sifat mekanik dari TPU dengan variabel berupa variasi temperatur pemanasan (240 oC, 250 oC, dan 260 oC) dan variasi printing orientation (X, Y, dan Z). Selain sifat mekanik, dilakukan juga pengamatan dalam membandingkan kualitas hasil printing terhadap spesimen uji tersebut. Dari hasil pengujian didapatkan modulus elastisitas tertinggi oleh z printing orientation pada variabel suhu 260 oC sedangkan strain tertinggi dicapai oleh Y printing orientation pada suhu 240 oC. Kemudian kualitas printing terbaik dihasilkan pada suhu ยก printing 260 oC.
Analisis Laju Aliran Material Hot Melt Adhesive (HMA) pada Bagian Nozzle 3D Printer Stefanus Julius Junaedi; Filian Arbiyani; Marten Darmawan
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan 3D Printer bukanlah hal yang tabuh lagi di era modernisasi ini. Berkembangnya teknologi 3D Printer yang didasari oleh additive manufacturing ini tidak luput dari pengembangan yang dilakukan dari segi material pembentuk produk. Pengembangan terkait penggunaan soft material banyak dilakukan dalam satu dekade terakhir ini dikarenakan karakteristik dari soft material yang cukup unik. Istilah Non Newtonian selalu melekat pada karakteristik dari soft material ini. Material Hot Melt Adhesive (HMA) tergolong pada material yang lunak dan cenderung mudah dibentuk dan diasukmsikan dapat mewakili pengembangan dari soft material yang sudah ada, dan didasari oleh kemiripan sifat material dengan soft material. Penelitian dilakukan dengan melakukan metode secara Simulasi maupun secara eksperimen dengan melakukan variasi terhadap laju aliran dan temperatur pemanasan terhadap material uji. Penelitian sifat laju aliran secara Simulasi dilakukan dengan menggunakan program ANSYS dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Tahapan Komparasi laju aliran dilakukan dengan cara melakukan percobaan secara eksperimen terhadap variasi yang diberikan, dan hal ini bertujuan untuk membandingkan antara hasil simulasi dengan hasil eksperimen. Kesalahan terhadapSimulasi yang tidak melebihi 10% , maka Simulasi dapat diterima dan dapat diimplementasikan pada pengoperasian 3D Printer.
Analisis Kemampuan Hisap Gas Removal System (GRS) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ariel Andrew; Marten Darmawan
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi panas bumi merupakan sumber energi yang dapat dikonversikan menjadi energi listrik dalam unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB). Fluida kerja yang mengalir dari sumur produksi tidak hanya mengadung air, tetapi juga mengandung gas-gas lain yang tidak dapat terkondensasi pada suhu ruangan atau disebut juga non-condensable gas (NCG). NCG ikut dialirkan dari sumur hingga memasuki turbin kondensor. Karena sifatnya yang tidak dapat terkondensasi, maka diperlukan sebuah sistem yang mampu menghisap keluar seluruh NCG agar tidak menumpuk di dalam kondensor. Oleh karena itu, diperlukan suatu Gas Removal System (GRS) yang berfungsi untuk menghisap keluar seluruh gas-gas yang tidak dapat terkondensasi pada kondensor. Pada suatu unit pembangkit PLTPB, beban hisap yang harus bisa ditanggung oleh GRS ketika pengoperasian normal adalah sebesar 2,2 kgNCG/s. Hasilperhitungan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa GRS Steam Jet Ejector (SJE) yang digunakan sebagai pompa preventif memiliki potensi untuk digunakan sebagai pompa GRS dalam pengoperasian normal. Hal ini ditunjukan melalui perhitungan GRS tersebut dalam kondisi Dry Air Equivalent (DAE) maksimum. GRS SJE memiliki kemampuan hisap maksimal pada tahap pertama sebesar 2,97 kgNCG/s dan pada tahap kedua sebesar 2,71 kgNCG/s.
Rancang Bangun Alat Tamping Kopi Berbasis Sistem Pneumatik menggunakan Solenoid Valve Marten Darmawan; Ignatius Felix Raharjo; Lucky Andreas; Nanda Viriya; Naomi Laras Asmoro; Rafael Evan Pradipa; Arka Soewono
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 8 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi minuman kopi oleh masyarakat Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya konsumsi menuntut penyajian kopi yang cepat dan juga konsisten dalam segi rasa. Beberapa jenis minuman kopi yang populer berbahan dasar espresso, proses pembuatan espresso dilakukan dengan memadatkan bubuk kopi (tamping) pada portafilter. Hal tersebut biasanya dilakukan secara manual menggunakan tangan. Alat Tamping Kopi Pneumatik ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tamping dan hasil yang lebih konsisten. Berdasarkan hasil pengujian, waktu ekstraksi espresso dengan proses tamping menggunakan alat berada pada rentang waktu ideal yaitu 25 - 35 detik.
Rancang Bangun Mesin Penghancur Kaleng Minuman Berbasis Sistem Pneumatik Marten Darmawan; Benediktus Ricky; Eugene Joseph; Irvan Samsi; Mario; Steven
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaleng bekas sangatlah sulit untuk dapat didaur ulang dan dapat mencemarkan lingkungan. Dengan adanya pembuatan rancang bangun mesin penghancur kaleng minuman ini maka dapat mempermudah untuk melakukan pemindahan kaleng bekas menuju tempat daur ulang. Rancang bangun mesin ini dibuat dengan membentuk tempat untuk piston silinder pneumatik beserta dengan tempat kaleng. Pembentukan tersebut membutuhkan pelat L dan dihubungkan dengan menggunakan baut maupun dengan pengelasan. Hasil dari rancang bangun ini selain membentuk mesin penghancur kaleng minuman juga dilakukan pengujian ketahanan kerangka terhadap beban untuk menahan silinder pneumatik ketika sedang bekerja menggunakan simulasi untuk tegangan, perpindahan dan regangan untuk memastikan keamanan dari sisten yang dirancang. Simulasi membuktikan bahwa alat penghancur kaleng yang dirancang tetap dalam batas aman meskipun tekanan dari kompressor mencabai 0.8 Mpa.
Rancang Bangun Kotak Penerima Paket Pintar Harjadi Gunawan; Kevin Aldily; Valencia Angelica Shandyanto; Marten Darmawan
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/cylinder.v9i2.4979

Abstract

Aktivitas manusia telah berubah dari waktu ke waktu. ketika teknologi belum ditemukan, semuanya rumit. Namun kini, penemuan teknologi telah membantu kita dengan cara yang lebih efektif dan lebih mudah. Hal ini membuat aktivitas kita sehari-hari menjadi jauh lebih mudah. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, proses jual beli menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan melalui e-commerce. Namun, hal tersebut berdampak pada beberapa orang seperti orang menjadi tidak produktif dalam bekerja karena khawatir dengan kemasannya. Seringkali, ada paket yang datang dengan kondisi tidak sesuai harapan, serta tidak higienis karena telah mengalami banyak kontak dari orang-orang. Oleh karena itu, dibuatlah kotak penerima paket pintar (Smart Package Receiver) berbasis IoT menggunakan modul Wi-Fi ESP8266. Teknologi ini membantu menghilangkan kekhawatiran tentang kebersihan paket. Ketika kurir memasukkan paket ke dalam kotak, modul akan segera mengirimkan notifikasi melalui aplikasi discord ke perangkat-perangkat penerima. Kemudian, Sinar UV akan dipaparkan ke paket untuk mensterilkannya. Tujuan dari Smart Package Receiver adalah untuk menciptakan suatu sistem yang memudahkan masyarakat dalam menerima paketnya, juga menguntungkan bagi kurir dan penerima.
Studi Kasus Perancangan Alat Pemanas Sampah Menggunakan Heater Electric pada PT. XYZ Marten Darmawan; Josaphat Febrian Satryanatha; Arka Soewono
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/cylinder.v9i2.4980

Abstract

Studi kasus dilakukan di PT. XYZ dengan tujuan untuk mempelajari dan melakukan analisis terhadap alat pengolah sampah yang diklaim mampu mengatasi permasalahan sampah di indonesia dari masalah penumpukan, pencemaran, serta efek keberlanjutannya. Cara kerja alat ini adalah dengan memanaskan sampah bukan dengan cara dipanaskan melalui pembakaran melainkan dipanaskan dengan bantuan listrik, singkatnya mengubah energi listrik menjadi energi panas, dan dilakukan dengan siklus tertutup sehingga mencegah polusi udara akibat pembakaran sampah. Hasil akhir yang didapatkan adalah sampah yang bervolume kecil, berwujud keras, namun masih mempertahankan fisik dari sampah tersebut. Walau jauh dari sempurna karena beberapa faktor, hasil akhir ini kemudian dihancurkan melalui mesin pencacah untuk mengubahnya menjadi butir-butir dimana butir-butir ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti pupuk tanaman, unsur tambahan untuk aspal, atau dijadikan unsur tambahan bahan bangunan.
Perancangan Model Excavator dengan Penggerak Hydraulic Syringe Menggunakan Remote Control IoT Marten Darmawan; Andrew Chrisanto Jehoshaphat; Filbert Jehoshaphat; Sebastian Michael Pachalis; Johanes Vianny Krisnandi; Zephaniah Irwan; Arka Soewono
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/cylinder.v9i1.5007

Abstract

Jurnal ini membahas tentang perancangan prototipe dari excavator dengan sistem penggerak lengan excavator menggunakan sistem hidrolik yang diterapkan menggunakan syringe. Perkembangan dalam dunia industri dan teknologi telah menuntut penggunaan mesin produksi yang mudah dikendalikan dan memiliki keakuratan maupun kekuatan yang sesuai. Sistem tenaga fluida adalah salah satu jenis sistem yang bekerja dengan memanfaatkan fluida gas maupun cair untuk melakukan transmisi gaya, sistem tersebut memiliki sensitivitas dan kekuatan yang baik untuk membantu kerja sebuah mesin secara mekanis Sistem tenaga fluida yang digunakan dalam penelitian ini berjenis hidrolik sederhana yang memanfaatkan air sebagai fluida kerja, sedangkan sistem kontrol akan dirancang dengan memanfaatkan perangkat ESP 32 dan server milik Blynk. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu hidrolik pada lengan pertama (Boom) mampu menarik beban hingga 2,55 N, hidrolik pada lengan tengah (Arm) mampu menarik beban hingga 2,5 N, hidrolik ketiga menunjukkan bahwa bucket mampu menarik beban hingga 1,4 N.