Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI SALAK ORGANIK DAN ANORGANIK Obi Nurhidayat; Sri Ayu Andayani; Jaka Sulaksana
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya usahatani salak organik dan anorganik serta perbandingan pendapatan antara petani salak organik dan anorganik. Penelitian ini dilakukan di Desa Indrakila Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian dari bulan oktober sampai desember 2018. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Penentuan responden dilakukan dengan cara sensus, dengan jumlah 46 orang yang terdiri 12 petani salak pengguna pupuk organik dan 34 petani salak pengguna pupuk anorganik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan struktur biaya antara budidaya salak organik dan anorganik dalam satu tahun tanam yaitu, total biaya yang dikeluarkan dalam budidaya salak organik sebesar Rp.10.590.271,-/luas lahan atau Rp. 59.581.383,-/ha dan total biaya yang dikeluarkan dalam budidaya salak anorganik sebesar Rp 12.000.309,-/luas lahan atau Rp. 69.020.529,-/ha. Total biaya yang dikeluarkan dalam budidaya salak organik lebih rendah dibandingkan dengan total biaya budidaya salak anorganik. Hal ini disebabkan perbedaan penggunaan pupuk serta tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan usahatani salak organik maupun anorganik. Pendapatan usahatani salak organik dan usahatani salak anorganik sama-sama menguntungkan, namun jika dilihat dari nilai R/C rasio atas biaya total usahatani salak organik lebih tinggi jika dibandingkan usahatani salak anorganik yaitu sebesar 2,38,-/luas lahan dan 2,37 ,-/ha sedangkan usahatani salak anorganik sebesar 2,34,-/luas lahan dan 2,33,-/ha. Perbedaan nilai R/C rasio tersebut dikarenakan penggunaan biaya pada usahatani salak organik lebih efisien jika dibandingkan dengan usahatani salak anorganik.